Bunda PAUD Sulsel Buka Bimtek Pendidikan Karakter Secara Virtual
Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Ir Liestiaty F Nurdin, M. Fish membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga dan Masyarakat secara virtual di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl. Sungai Tangka No.31 Makassar, Sabtu (10/10).
Kegiatan Bimtek Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga dan Masyarakat ini diikuti 96 orang guru dan tenaga kependidikan PAUD dari 24 kabupaten kota se Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan program tahun lalu, yaitu pendidikan karakter berbasis keluarga, di mana tahun 2019 dengan mengirimkan 24 guru-guru PAUD ke Jepang, bertujuan untuk mempelajari cara pembentukan karakter anak di level PAUD Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD menekankan guru PAUD yang mengikuti Bimtek ini diharapkan menjadi jembatan yang kokoh dalam membangun sinergitas keluarga dalam membentuk karakter anak. “Kita mengharapkan Bimtek ini dapat memberi ruang kepada guru untuk mendapatkan informasi melalui diskusi dengan narasumber dan berbagi praktek baik,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Prof Dr Muhammad Jufri, MSi,MPsi,Psikolog yang mengikuti Bimtek ini secara daring saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Bimtek ini sebagai penguatan dan pengembangan karakter. Apalagi kegiatan ini, kata Prof Jufri, sejalan dengan program unggulan Gubernur Sulsel, yaitu Sulsel Cerdas dan Berkarakter.
Harapan kita, kata Prof Jufri, guru-guru yang mengikuti Bimtek ini betul-betul menjadi mitra atau perantara antara sekolah dengan orang tua di rumah agar supaya terjadi konsistensi pengembangan karakter di sekolah dan juga di rumah (keluarga).
Kepala Bidang Pembinaan GTK dan Fasilitasi, Dr Melvin Salahuddin mengatakan, kegiatan pendidikan karakter berbasis keluarga ini merupakan tahun kedua, dilaksanakan sebagai program kerjasama antara Bunda PAUD Prov sulsele dengan Disdik Sulsel
Pada tahun pertama, kata Melvin, kegiatan pendidikan karakter berbasis keluarga dilakukan dengan mengirimkan 24 guru-guru PAUD ke Jepang, namun tahun kedua (2020) program ini dilakukan dalam bentuk Bimtek. “Bimtek merupakan kegiatan pengganti dari pengiriman guru PAUD ke Jepang, yang terhambat karena adanya pandemi covid-19,” ujar Melvin. # muasri