SMKN 3 Soppeng Bergerak Bersama dengan Dunia Kerja, Jembatan Menuju Kesuksesan
Pada hari Rabu, 3 April 2024, SMKN 3 Soppeng menyelenggarakan Workshop Bersama Komite Sekolah dalam Pengembangan Kerjasama dengan Dunia Kerja dan melaksanakan seleksi magang ke Jepang, .Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita di Aula SMKN 3 Soppeng yang dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan, Pimpinan LPK Global Putra Mandiri, Kepala DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil.IV (Soppeng, Wajo dan Sidrap), para kepala SMK se Kabupaten Soppeng serta berbagai pihak terkait, termasuk komite sekolah, orang tua /wali siswa, serta seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Workshop bersama komite sekolah dalam pengembangan kerjasama dengan dunia kerja merupakan serangkaian kegiatan dari program SMK Pusat Keunggulan Lanjutan Skema Reguler bantuan pemerintah tahun anggaran 2024. Kegiatan ini merupakapertama kalinya yang dilaksanakan di SMKN 3 Soppeng untuk menyeleksi para peserta didik yang berminat mengikuti program ke Jepang. Saya berterimakasih kepada Direktorat pendidikan menengah dan kejuruan melalui program SMK PK tahun 2024, karena sekolah saya mendapatkan 15 jatah peserta didik untuk diikutkan magang ke Jepang. Meski jumlah ini masih terbilang sedikit, namun kami dari pihak sekolah sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, karena animo peserta didik dengan atas dukungan orang tua, beberapa sudah mendaftar dan akan mengikuti tahap penyeleksian,“ ungkap Kepala SMKN 3 Soppeng, Reny Andriani, S.Pd.,M.Pd.
Kegiatan workshop ini ditujukan sebagai langkah untuk membangun kerjasama sekolah dengan dunia kerja dari kompetensi keahlian yang diunggulkan yaitu Teknik kelistrikan, yang merupakan tahun ke tiga memperoleh predikat sekolah keunggulan. Melalui narasumber Bapak Dr. Syamsi Alang,MM dan Bapak Wahyuddin, AMd.Mm memberikan pemahaman tentang bagaimana ekspor jasa tenaga kerja Indonesia, khususnya ke Jepang. Beliau berpesan kepada seluruh peserta didik yang berkeinginan untuk magang ke Jepang agar memperhatikan persyarakatan yang telah ditetapkan oleh Industri di Jepang.
Namun yang paling utama adalah kalian setelah lulus nantinya bisa membawa nama baik sekolah, keluarga, kabupaten soppeng bahkan Indonesia. Program ini merupakan kegiatan pertama kalinya di SMKN 3 Soppeng, semoga kedepannya , jatah untuk SMKN 3 Soppeng lebih bertambah. Program pemagaman ke Jepang ini berlangsung selama 3 Tahun .
Selanjutnya, hasil dari kegiatan workshop ini akan menjadikan bekal bagi para peserta didik , terutama dalam duniakerja yang pada saat sekarang ini persaingan untuk memperolehpekerjaan sangat ketat. Acara dimulai dengan pembacaan doa, sebagai harapan agar kiranya kelak, workshop ini berjalan dengan lancar dan diridhoi oleh Allah, SWT apalagi terlaksana pada bulan Ramadhan Kemudian, kepala sekolah memberikan sambutan, yang diikuti oleh sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV dan dilanjutkan oleh Kepala DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng. Dalam sambutannya, bapak Andi Damran menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama antara sekolah dan DUDI. Ia juga memaparkan peran sinergisitas antara dinas pendidikan, masyarakat, dan DUDI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Selain itu, ia juga menyampaikan respon positif daripemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang telah empati terhadap program magang ini sebagai bagian dari kegiatan SMK PK di SMKN 3 Soppengpada tahun 2024. Ia memberikan presentasi tentang pentingnya kerjasama antara sekolah dan dunia kerja dalam konteks pendidikan, serta strategi untuk menjalin kemitraan dengan DUDI.. Workshop bersama komite sekolah ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang pentingnya kerjasama antara sekolah dan dunia kerja dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Semua pihak berharap kerjasama yang terjalin akan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswa SMKN 3 Soppeng di masa depan.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) yang menandai kesepakatan kerjasama antara sekolah dan perwakilan dari dunia kerja ( Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan). Hal ini merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan kerjasama yang telah dibahas dalam workshop. Pada kegiatan workshop tersebut, curahan orang tua dan para calon peserta magang terlampuiaskan denganberbagai perasaan, namun inilah menjadi salah satu dramatisasi bagi keluarga calon peserta magang yang akan ke Jepang.
Pada kesempatn ini, terdapat 25 peserta calon pendaftar.Setelah melakukan tahap penyeleksian wawncara hanya terdapat 10 yang lolos untuk memperoleh pembiayaan dari program SMK PK smkn 3 Soppeng Tahun 2024 skema Reguler, namun tidak mematahkan semangat para pendaftar lainnya, mereka akan mengikuti seleksi secara mandiri karena mereka berfikir bahwa magang ini merupakan “Jembatan Masa Depan”.#faisal