Maulid Nabi Dirangkaikan Peletakan Batu Pertama GOR Pesantren Sultan Hasanuddin
Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin yang berlokasi di dusun Pattunggalengan Desa Maccinibaji Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Hari ini Ahad, 27 Rabbiul Awal 1444 H/23 Oktober 2022 M melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Pada kegiatan ini hadir Ketua Yayasan Dr. kH. Bachtiar Syamsuddin Lc.MA, Direktur Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Firmanullah S.Ag. Ustadz-Ustadzah Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Ketua Fokus-PSH Ridwan Nur Detah, S.Ap., serta para orang tua santri-santriwati.
Ketua Fokus-PSH Ridwan Nur Detah, saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw. ini akan dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Pesantren Sultan Hasanuddin.
Pada kesempatan itu, Ridwan Nur juga menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional khususnya kepada santri-santriwati pondok pesantren Sultan Hasanuddin yang sehari sebelumnya memperingati HSN. lanjutnya, santri-santriwati harus selalu mendapat dukungan dari orang tua santri.
“Untuk pembangunan GOR ini dilakukan dengan beberapa cara pengumpulan dana, diantaranya; Pertama. Gerakan G20; Kedua. Melalui Qris QR; Ketiga, melalui sedekah bulanan atau melalui transfer langsung ke rekening panitia”. Ungkap Ridwan.
Menurutnya, Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin termasuk pondok pesantren yang terjangkau. Uang masuknya masih ringan, uang bulanan juga dicukup-cukupkan, malah terkadang masih ada orang tua santri yang nunggak.
Harapan yang sama disampaikan oleh Direktur Pondok, semoga kehadiran orang tua santri-santriwati membawa berkah tersendiri buat Pesantren Sultan Hasanuddin. Firmanullah membeberkan pada pelaksanaan kegiatan Hari Santri Nasional tahun lalu, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peresmian Masjid Nurul Mujahidin yang pembangunannya murni dari orang tua santri. Mudah-mudahan untuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun ini yang juga dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan GOR Pesantren Sultan Hasanuddin bisa terlaksana dengan lancar. Harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Direktur Curhat dihadapan para orang tua santri-santriwati. Direktur sangat mengharapkan agar orang tua santri-santriwati bisa kerjasama dengan baik, berharap komunikasi bisa terjalin dengan baik,
ada komunikasi dengan ustadz-ustadzah. Sebab, terkadang katanya orang tua santri-santriwati sibuk dengan dirinya sendiri saat berada di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin.
Dr. Abdullah Thalib, M.Ag sebagai penceramah mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna untuk yang lain. Mengajak orang tua santri-santriwati untuk membuka hati untuk menerima kebenaran, bahwa dengan menyumbang berarti bisa menambah panjang usia seseorang. Demikian halnya, katanya Rasulullah selalu menghormati orang lain, selalu tersenyum. Malah ustadz Abdullah membagi cara menghargai orang lain. Katanya, bagi orang yang berkendaraan hormati orang yang berjalan kaki. Yang berjalan kaki menghormati yang lagi duduk-duduk di sisi jalan. Yang muda menghormati yang tua. Yang tua menyayangi yang muda.
Hal seperti itu, merupakan ajaran Rasulullah yang harus diberikan kepada anak-anak, santri-santriwati, supaya bisa cerdas, dengan membuka lembaran-lembaran anak dengan kata lailahaillallah. Anak anak berthaharah, dan anak rajin beribadah. #Syamsud