Berita

Kacabdisdik Wilayah I Kunjungi Rumah Duka Almarhum Siswa SMA PGRI 3 Makassar

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Jumat, 30 September 2022 mengunjungi Rumah Duka Almarhum Wahyudi, siswa SMA PGRI 3 Makassar yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan seusai mengikuti pertandingan futsal antar Pelajar di Lapangan Futsal Kompleks PDAM Ratulangi Makassar.

    Kacabdis yang didampingi Ketua K3S SMA Swasta Kota Makassar, Drs. Fatahuddin, M.Si. serta Kepala SMA PGRI 3 Makassar, Agustina Umar, S.Pd tiba di rumah duka di kawasan Jalan Banta-Bantaeng. Kendati almarhum telah dikebumikan dua hari yang lalu tepatnya pada hari Rabu, 28 September 2022, suasana duka masih terlihat menyelimuti kediaman almarhum. Karangan bunga duka cita masih terpajang di sudut lorong, jejeran kursi plastik masih tampak berbaris rapi di bawah tenda berdiameter 3 x 8 meter.

     Di ruang tamu, ibu dan kakak almarhum menyambut dengan ramah, kendati di rona wajah mereka masih terbelenggu oleh kesedihan yang teramat pilu, namun mereka berusaha untuk terlihat tegar.

Kakak almarhum kemudian menjelaskan kronologis peristiwa yang menyebabkan adiknya meregang nyawa.

Menurutnya bahwa pada hari Selasa, 27 September 2022, sang adik beserta teman-temannya berangkat menuju Lapangan Futsal di Kompleks PDAM Ratulangi untuk memberi dukungan pada tim sekolahnya yang bertanding. Di tempat itu, suasana pertandingan berjalan dengan normal tanpa diwarnai insiden baik oleh pemain maupun suporter kedua tim.

     Setelah pertandingan berakhir, sang adik  pulang ke rumah dan dibonceng oleh temannya bernama Rahmat. Dalam perjalanan dan entah berawal dari mana, mereka dibuntuti oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang juga mengendarai sepeda motor. Merasa keselamatannya terancam, Rahmat berusaha memacu laju motornya namun dalam sekejap motor yang dikendarainya oleng dan terhempas ke trotoar setelah ditendang dari belakang oleh salah seorang OTK tersebut.

Akibatnya almarhum Wahyudi terlempar dari motor, kepalanya membentur trotoar dan tak sadarkan diri. Sementara Rahmat masih tetap di atas motor yang terhempas beberapa meter di jalur trotoar mengalami luka serius bahkan jari tangan nyaris putus. Keesokan harinya, tepatnya pada hari Rabu, Korban Wahyudi meninggal dunia akibat pendaharan di kepala.

Kakak almarhum berharap agar musibah yang dialami oleh adiknya tersebut mendapatkan perhatian dan penanganan serius dari pihak kepolisian, apatah lagi mengingat kondisi Kota Makassar yang dinilainya sudah tidak aman di malam hari.

     Sementara itu Kacabdisdik Wilayah I, Dra. Suryani A. Nur Rasuly, M.Pd kepada pihak keluarga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang dialami oleh ananda Wahyudi.

“Bapak Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan menitip salam sekaligus pernyataan duka cita mendalam atas musibah meninggalnya ananda Wahyudi. Beliau juga memohon maaf tidak bisa hadir karena bertepatan dengan agenda yang cukup padat. Beliau sangat prihatin atas musibah ini. Beliau juga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap motifnya agar ke depan tidak ada lagi musibah semacam ini yang menimpa anak-anak kita.

     Selanjutnya Kacabdis melanjutkan perjalanan untuk memantau secara langsung kondisi korban lainnya (Rahmat) yang menjalani perawatan intensif di RS Labuang Baji Makassar.#salmansalam

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda