Kemas Silaturahmi Keluarga Dalam Kegiatan Literasi Budaya

“Onjoki Tu Bajeeeng…!!!” Suara H. Suherman Rauf, S. Pd., M. Pd. (salah seorang tenaga pendidik di SMAN 2 Gowa) melengking memecah suasana gembira ketika beliau membacakan puisi karyanya yang berjudul “Semangat Orang-orang Bajeng”.
Dengan penuh pemaknaan, beliau membacakan puisinya kata perkata sehingga benar-benar menjadikan hadirin terbawa suasana semangat dan antusias. Puisi ini dibacakan dalam sebuah acara silaturrahmi keluarga hari ini 25 April 2023 di rumah kediaman H. Rola (panggilan akrab H. Suherman) di Kelurahan Kalebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang dikemas dalam acara “GAMMARA MENTONG”. Ini adalah akronim dari Gelar Makan Makanan Tradisional dan Ngetop.

Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita dimana setelah pelaksanaan Idul fitri mereka melakukan kunjungan kepada keluarga, kerabat dan handai taulan. Silaturrahmi kemudian menjadi istilah yang sangat populer dan sudah lazim pada semua kalangan. Namun, silaturrahmi yang dilakukan kali ini memiliki nilai lain dengan adanya kemasan acara GAMMARA MENTONG.
Salah seorang sesepuh pendidikan di Gowa, Bapak Drs. Abd. Hamid. M. Pd., yang hadir memberi sambutan dan membuka kegiatan ini mengatakan bahwa ini adalah sebuah kreasi yang sangat luar biasa karena sangat bermanfaat untuk memperkenalkan berbagai makanan dan masakan tradisional kepada generasi kita. Beliau mengatakan bahwa saat ini anak-anak banyak yang tidak tahu lagi kalau kita menyebut nama makanan tradisional seperti “Tembang tallu atau Sikaporo”. Oleh karena itu beliau berharap kegiatan ini nanti semakin diperluas lagi dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat lainnya.

Sementara itu pemrakarsa kegiatan, Bapak Ir. Nasrullah Rauf mengatakan kegiatan ini di samping bertujuan untuk mengumpulkan seluruh keluarga setelah ibadah puasa sebulan penuh (syawalan) supaya saling kenal antar keluarga, juga yang paling utama adalah untuk memperkenalkan makanan tradisional kepada anak-anak generasi sekarang. Jadi kegiatan ini sebenarnya adalah salah satu bentuk “Literasi Budaya” yang saat ini sangat diharapkan berkembang si kalangan generasi terutama yang masih berstatus sebagai pelajar. Demikian tandasnya.
Selain memperkenalkan makanan dan masakan tradisional, dalam kegiatan ini juga ditampilkan tari tradisional “Ganrang Bulo” yang dilakonkan oleh anak-anak asuhan “Sanggar Bunda” yang beralamat di Kanarea Kelurahan Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Literasi budaya merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan yang harus diapresiasi untuk mengembalikan pengenalan anak-anak kita terhadap budayanya. Hampir dalam setiap kesempatan Gubernur Sulawesi Selatan selalu menyampaikan pentingnya literasi budaya ini, termasuk pengenalan terjadap bahasa daerah sendiri. Bahkan Pak Gubernur mencanangkan program “Local day”, yakni ada satu hari dimana peserta didik di sekolah hanya menggunakan bahasa daerah masing-masing. Kegiatan GAMMARA MENTONG (Gelar Makan Makanan Tradisional dan Ngetop ini adalah salah satu langkah mengapresiasi program tersebut. #syamun