Daerah

In House Training (IHT): Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Pinrang

Hari I (12 Juli 2023) in house training dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka terselenggara di SMA Negeri 3 Pinrang sekolah penggerak angkatan pertama yang berlokasi di jalan Poros Pinrang-Langga, Desa Patobong kecamatan Mattirosompe kabupaten Pinrang. IHT IKM ini berlangsung mulai tanggal 12-13 Juli 2023. Ruang multimedia telah dipersiapkan dengan TV 75 inci sebagai pengganti LCD. Didahului dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

       Acara yang sedianya dibuka oleh Kacabdis wilayah VIII Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. Namun karena satu dan lain hal maka beliau tidak sempat menghadiri acara ini dan memberi izin kepada kepala UPT SMAN 3 Pinrang, Guntur, S.Pd., M.Pd membuka IHT IKM tahun pelajaran 2023/2024

       Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan berkah begitu kata ketua panitia sekaligus wakasek kurikulum SMA Negeri 3 Pinrang Dra. Hj. Sitti Nurlaela, M.Pd, yang memberikan kata sambutan saat akan memulai acara IHT ini.

      Mohammad Noer Idris, S.Pd., M.Pd sebagai moderator mendampingi Kepala UPT SMAN 3 Pinrang, memantik semangat guru (ASN, PPPK dan guru honorer sejumlah 56 orang).

Guntur, S.Pd., M.Pd dalam pencerahannya mengatakan, “kegiatan ini sangat penting dan bertujuan utama untuk menambah kapasitas para guru terlebih SMA Negeri 3 Pinrang yang memasuki tahun ketiga sekolah penggerak. Miris kalau masih ada guru yang belum memahami kewajiban. Kepsek memfasilitasi agar kita semua aktif dan bergerak karena kita dibiayai kementerian pendidikan.”

       Narasumber selanjutnya adalah doktor Nensilianti, M.Pd (dosen UNM) dalam pemberian materinya beliau mengatakan bahwa, “kita ini para guru adalah pioneer karena sekolah penggerak pertama tapi tetaplah rendah hati biarlah orang lain yang menilai kita.” Dr. Nensilianti membahas materi perangkat ajar dan pembelajaran berdiferensiasi.

       Luar biasa, memberikan pencerahan sangat mendetail. Mulai dari CP (capaian pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran) lalu ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). Beliau tidak lupa membahas elemen. Misalnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila memiliki 4 elemen (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI).

“KurMer berbasis tujuan bukan berbasis buku.” Di sini dituntut kreativitas guru, juga perlunya memahami kondisi peserta didik.

       Acara selanjutnya (ba’da Duhur) diisi oleh Pengawas dan pelatih ahli di SMAN 3 Pinrang Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si membahas refleksi pencapaian Kurikulum Merdeka. Ini sebenarnya sering kami lakukan di dalam PMO. Pengawas ada pemantauan dalam tiap bulan. Ingin melihat pencapaian pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Buatlah perangkat pembelajaran. Tugas guru memfasilitasi bukan harus membuat konten yang baik.

“Apakah sudah mengajar anak untuk berkolaborasi bukan kompetisi. Apakah telah melakukan pembelajaran sesuai konteks.” Begitu beberapa pertanyaan dari Muslimin Syarif.

       Hari ke 2, nara sumber kami adalah  ketua MKKS PSP. Dr. H. Muhammad Asrar, M.Si, yang juga Kepala UPT SMAN 9 Makassar. Sebelum memulai acara Bapak doktor asher memberikan ice  breaking. Materi yang dibawakan oleh beliau adalah P5 dan assessment

       “Terima kasih telah memberi kesempatan untuk take and give. Guru adalah orang kaya karena kaya ilmu itulah deposito kita sampai akhirat jika mindset seperti itu maka kita akan menjalankan tugas dengan baik.” Ini kata pembuka Dr. H. Muhammad Asrar, M.Si. selanjutnya beliau membahas pengertian P5, dimensi profil pelajar Pancasila strategi mewujudkan profil pelajar Pancasila pengertian P5 pentingnya P5 tahapan perencanaan kelima tahapan pelaksanaan P5.

Tentulah sangat penting mengetahui strategi mewujudkan profil pelajar Pancasila. Strategi itu dapat berupa

1. intrakurikuler atau tatap muka dalam kelas yang

2.  proyek atau pembelajaran lintas disiplin ilmu atau mata pelajaran di luar kelas. 3. Melalui ekstrakurikuler

Pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memberikan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.

Sebelum acara ditutup panitia yang dikoordinir oleh wakase kurikulum itu sudah membuat planning mengadakan pelatihan Quizizz dipandu oleh Dewi Arfiani, S.Pd., M.Pd. sangat antusias. Para guru giat belajar dan mempraktekkan. Seru dalam menjawab pertanyaan kuis dan berlomba untuk mendapatkan jawaban yang benar.

       Bangunlah jiwa raganya penekanan KurMer adalah sikap mental atau karakter. Sementara itu Dra. Siti Dahlia Azis, guru Pendidikan Pancasila, bagian dokumentasi dan publikasi mencatat hal penting dalam Kurikulum Merdeka dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila ini intinya ada 2 yakni gabungan kompetensi dan karakter. Dahlia yang hadir di IHT ini  meliput dan melaporkan  acara ini dari ruang multimedia SMA Negeri 3 Pinrang.#sda

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda