Era_Digital: Digitalisasi dalam PBM – Peluang dan Tantangan Menuju Pendidikan Berkualitas

Sitti Dahlia Azis – Guru SMAN 3 Pinrang
Era digital telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Digitalisasi dalam proses belajar mengajar (PBM) menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi.
Keuntungan Digitalisasi dalam PBM:
– Akses Informasi yang Luas: Siswa dapat mengakses informasi dari berbagai sumber di seluruh dunia dengan mudah dan cepat, memperluas wawasan dan pemahaman mereka.
– Pembelajaran Interaktif: Teknologi digital memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, dengan penggunaan video, simulasi, game edukasi, dan platform pembelajaran online.
– Pembelajaran Jarak Jauh: Digitalisasi membuka peluang bagi siswa di daerah terpencil untuk mengakses pendidikan berkualitas, mengurangi kesenjangan akses pendidikan.

– Personalization: Teknologi digital memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi, sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa.
Kekurangan Digitalisasi dalam PBM:
– Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat menghambat kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
– Kesenjangan Digital: Akses internet dan perangkat digital yang tidak merata dapat memperlebar kesenjangan pendidikan antara siswa di daerah perkotaan dan pedesaan.
– Kurangnya Interaksi Sosial: Penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial dan kolaborasi antara siswa dan guru.
– Risiko Kecurangan: Kemudahan akses informasi dan teknologi dapat memicu kecurangan dalam proses belajar mengajar.
Solusi Menuju Pendidikan Berkualitas:
– Integrasi Teknologi: Penting untuk mengintegrasikan teknologi digital dengan metode pembelajaran tradisional, menciptakan model pembelajaran hibrida yang optimal.
– Meningkatkan Keterampilan Digital: Penting untuk meningkatkan keterampilan digital guru dan siswa, menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan era digital.
– Menjembatani Kesenjangan Digital: Pemerintah dan lembaga terkait harus berupaya menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan akses internet dan perangkat digital yang merata.
– Etika Digital: Penting untuk menanamkan etika digital kepada siswa, mengajarkan mereka untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan bijaksana.
Kesimpulan:
Digitalisasi dalam PBM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun perlu diiringi dengan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangannya. Dengan mengintegrasikan teknologi secara bijak, mengatasi kesenjangan digital, dan menanamkan etika digital, kita dapat memaksimalkan manfaat digitalisasi dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sahabatku, semoga opini ini bermanfaat. Semangat terus berkarya!
Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkahmu dan membantumu dalam mewujudkan cita-cita mulia untuk memajukan literasi di Indonesia.
Smantiga Pinrang
Pinrang, 25 April 2025