Dra. Sitti Dahlia Azis: Guru Inspiratif Literasi Nasional, Menyemai Cahaya dari Pinrang

Pinrang, Sulawesi Selatan — Di antara deretan tokoh literasi tanah air, nama Dra. Sitti Dahliah Azis menempati tempat tersendiri. Ia bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga penulis produktif, penggerak literasi daerah, dan penjaga nilai kebangsaan di era modern.
Lahir dari pasangan Maluddi Azis Daeng Tawang dan Hj. Nusuha, Dahliah tumbuh dalam keluarga yang menanamkan nilai kejujuran, kesederhanaan, dan kecintaan terhadap ilmu. Kini beliau mengabdi sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila, sekaligus menjadi Founder Komunitas Literasi Sulawesi Selatan (KLSS) dan Direktur Utama Penerbitan Dahlia Pustaka yang berlokasi di Pallameang, Kabupaten Pinrang.

Jejak Karya dan Dedikasi
Hingga tahun 2025, Dahliah telah menulis dan menerbitkan 178 judul buku ber-ISBN dan QRCBN, mencakup tema pendidikan karakter, sastra, wawasan kebangsaan, hingga refleksi spiritual. Baginya, literasi bukan sekadar kegiatan membaca dan menulis, tetapi gerakan kesadaran untuk berpikir, berempati, dan berbuat baik bagi sesama.
Melalui Komunitas Literasi Sulawesi Selatan (KLSS), beliau aktif menginisiasi pelatihan literasi, festival buku, sarasehan kebangsaan, wisata literasi, dan pembukuan karya kolaboratif antar guru serta pelajar.
Komunitas ini telah menjadi wadah inspiratif bagi banyak pendidik dan penulis muda di Sulawesi Selatan.
Prestasi dan Pengakuan
Perjalanan panjang dan konsistensinya dalam dunia literasi mengantarkan Dra. Sitti Dahliah Azis meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
– Guru Inspiratif Literasi Nasional 2025 (kategori Guru Penulis dan Founder Komunitas Literasi).
– Juara Umum 1 Lomba Cipta Puisi Nasional CV Ar Ras 2023–2024.
– Penulis Terbaik Puisi dan Cerpen Nasional CV Ar Ras 2025.
– Guru Motivator Literasi 2023 pada ajang Anugerah Penulis Guru Indonesia Regional Sulawesi.
– Guru Kebangsaan Nasional 2023 dari Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbudristek RI.
– Utusan Sulawesi Selatan dalam Seminar Nasional Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Hotel Mercury, Tangerang, dan turut hadir dalam Puncak HGN 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta sebagai perwakilan Komunitas Kami Pengajar Indonesia.
Semua capaian itu menjadi bukti nyata bahwa ketekunan, kesabaran, dan cinta ilmu akan selalu berbuah keberkahan.

Filosofi dan Semangat Literasi
Sebagai pendidik, Dahliah percaya bahwa guru sejati bukan hanya pengajar, tetapi penyemai nilai dan cahaya. Dalam banyak kesempatan, beliau menegaskan bahwa literasi harus berpadu dengan iman, akhlak, dan semangat kebangsaan.
> “Menulis adalah ibadah ilmu. Dengan menulis, kita tidak hanya meninggalkan jejak, tetapi juga meneruskan cahaya pengetahuan untuk generasi berikutnya.”
Filosofi inilah yang menjadi ruh bagi setiap langkahnya — baik di ruang kelas, di panggung literasi, maupun di ruang penerbitan Dahlia Pustaka.
Cahaya dari Pinrang
Dari tanah kelahirannya di Pinrang, cahaya perjuangan literasi yang dinyalakan Dra. Sitti Dahliah Azis kini menjalar ke berbagai daerah di Indonesia. Ia membuktikan bahwa seorang guru dengan pena dan ketulusan mampu menggerakkan perubahan besar.
Dahlia membangkitkan semangat siswa untuk berliterasi lewat E school Jurnalistik Sanggar Literasi CERIA SMAN 3 Pinrang dan saat ini terus menulis dan mengikuti Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal yang diselenggarakan oleh Disperpusda Kabupaten Pinrang.
Melalui tulisan, komunitas, dan karya, beliau terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila, keislaman, dan kemanusiaan — membentuk generasi yang cerdas, beriman, dan berkarakter kebangsaan.#



