MGMP Sejarah Indonesia Bone Gelar Workshop Budaya

MGMP Sejarah Indonesia Kabupaten Bone sukses melaksanakan workshop dengan mengangkat tema “Pembuatan modul pengayaan sejarah lokal Bone”. Workshop dibuka pada 05 Maret 2022 oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Prov. Sulawesi Selatan, Drs. H. Husain, M.Pd, turut hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Kasi. Pembinaan SMA & Fasilitasi P3DMT, Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd., dan Kepala UPT. SMAN 3 Bone, Drs. Abd. Gaffar, M.M. yang juga menfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan.
Workshop MGMP Sejarah Indonesia yang juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dari KACABDIS Wilayah III kepada guru-guru yang lolos seleksi guru smart school.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Prov. Sulawesi Selatan mengharapkan adanya dukungan dari pihak-pihak terkait utamanya kepala sekolah dalam mensukseskan kegiatan pengembangan diri guru.

“MGMP adalah salah satu wadahnya yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan.” Tegasnya.
Bahkan ia juga terus memotivasi guru dalam mengembangkan kemampuannya, termasuk harapan beliau kepada guru-guru yang lolos seleksi smart school agar bisa menjadi model di lingkungannya, berbagi dan berkolaborasi dengan guru-guru yang lain.
Komunitas Sejarah Indonesia kabupaten Bone SMA/SMK yang anggotanya berjumlah 58 orang guru SMA/SMK merupakan wadah inspirasi, inovasi dan kreatifitas kolektif bagi guru-guru sejarah di kabupaten Bone dalam mengembangkan potensi profesional dan pedagogiknya. Untuk itu komunitas ini menampung dan menyalurkan masukan dan kebutuhan anggota kemunitas melalui berbagai kegiatan, termasuk pelaksanaan worshop yang dilaksanakan ini.

Workshop penyusunan modul bahan ajar pengayaan sejarah lokal Bone, akan dilaksanakan selama 4 hari dengan durasi 32 jam. Tema ini diangkat mengingat minimnya materi sejarah lokal yang dimuat dalam buku-buku yang digunakan dalam pembelajaran. Hasil yang diharapkan dicapai dalam kegiatan jni adalah melahirkan produk bahan ajar dalam bentuk modul pengayaan yang memuat sejarah lokal Kabupaten Bone.
Ketua MGMP Sejarah Indonesia Kabupaten Bone Muh. Yusuf, S.Pd., M.Pd. menyampaikan dalam laporannya bahwa akan terus melahirkan inovasi dalam setiap kegiatan MGMP.
“Akan ada produk yang dihasilkan secara kolektif dan kali ini produk yang akan kami lahirkan adalah tersedia modul pengayaan sejarah lokal Bone yang dibuat dengan tetap mengacu pada kompetensi dasar yang tersedia pada kurikulum.” Pungkasnya. # M.Yusuf