Muh. Nabil, Siswa SMA Islam Athirah Bone, Melaju ke Pelatnas II IGeO Mewakili Sulawesi Selatan

Muh. Nabil, kerap disapa Nabil, berhasil mendulang kesuksesan pada pelatnas (pelatihan nasional) tahap I IGeO 2022 oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pasalnya, siswa yang duduk di kelas XII IPS Al Hadi ini dinyatakan berhak melaju pada pelatnas tahap II. Hal tersebut berdasar pada hasil pembinaan yang di dalamnya juga ada evaluasi secara berkala. Ia berhasil mencatatkan nama di antara 15 peserta yang dinyatakan lolos pada pembinaan tahap selanjutnya. Istimewanya lagi, siswa yang kesehariannya pendiam ini, menjadi salah satu dari dua peserta yang berasal dari luar pulau Jawa. Ia berhasil mengharumkan nama Sulawesi Selatan atas kesuksesannya.
Pembinaan yang diikuti Nabil tersebut merupakan bentuk persiapan Indonesia untuk bertanding di tingkat internasional. Nantinya peserta yang lulus pelatnas hingga tahap III akan mewakili Indonesia pada ajang IGeO (International Geography Olimpiad) 2022 Agustus mendatang di Paris, Prancis.
Nabil sendiri mengaku suprise atas hasil pengumuman yang didapatkan. Hal ini lantaran, selama proses pembinaan yang dikutinya cukup menantang. Siswa di bawah bimbingan Basri, S.Si, S.S., M.Pd., Gr. ini mengaku sistem pembimbingan cukup ketat meski terlaksana secara daring. Belum lagi materi yang diberikan oleh dosen-dosen universitas ternama Indonesia, selaku pembimbing selama pelatnas, cukup tinggi, ditambah kualitas soal yang cukup sulit untuk dipecahkan. Hal lain yang menjadi tantangan pula adalah materi dan soal disajikan dalam bahasa Inggris. Saat presentasi pun, para peserta diminta menyajikannya dalam bahasa Inggris. Ini diakui Nabil, membutuhkan keterampilan tersendiri. Hemat kata, selain menguasai bidang geograpi, peserta juga harus terampil berbahasa Inggris.
“Selama mengikuti pelatnas tahap I, saya cukup shock dengan padatnya jadwal pembimbingan. Begitupun dengan materi-materi dan soal latihan. Semuanya lebih sangat dibutuhkan dalam memahami materi dan latihan. Namun, alhamdulillah, nama saya ada dalam daftar siswa yang lulus pelatnas tahap berikutnya. Saya benar-benar sangat bersyukur. Insya Allah, saya akan menggunakan kesempatan ini dengan baik,” tutur Nabil.

Siswa yang bercita-cita ingin melanjutkan studi di UGM prodi pembangunan wilayah ini mengaku benar-benar disiplin dalam mengatur waktunya. Dengan padatnya jadwal pembimbingan dan banyaknya soal latihan yang diberikan, menuntutnya harus menyesuaikan diri. Sebagai siswa boarding yang padat aktivitas, hal tersebut pasti cukup menantang. Dengan tekad ingin membanggakan orang tua dan guru serta mengharumkan nama sekolah, ia berhasil melewati hal tersebut.
Nabil kemudian berharap semoga pada pelatnas tahap II ini, ia bisa melwatinya lagi dengan baik dan lulus ke pelatnas tahap III. Lebih jauh dari itu, siswa 18 tahun ini berharap bisa mewakili Indonesia pada ajang IGeO.
“Harapan saya pada pelatnas tahap II ini, semoga saya bisa kembali mengikuti pelatihan dengan baik, lulus seleksi, dan dapat mengikuti pelatnas sampai tahap akhir. Mohon doanya, semoga bisa mewakili Indonesia pada olimpiade geografi tingkat internasional.”
Keberhasilan Muh. Nabil pada pelatnas tahap I persiapan IGeO menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah. Semoga harapan Nabil dalam pelatnas II benar-benar bisa tercapai. Harapan tersebut tentu menjadi harapan kita bersama. Sukses selalu Nabil. Sukses selalu Athirah Bone. Jaya selalu pendidikan Sulawesi Selatan. # Andi Reski Citra Rahmayani, S.Pd.