SMAN 11 Pinrang Kembangkan Budidaya Tanaman Sayur Hidroponik

Dalam rangka mendukung program Gubernur Sulawesi Selatan melalui Program Sekolah Hijau, SMA Negeri 11 Pinrang bersama Komunitas Hidroponik Lasinrang kini mengembangkan budidaya tanaman sayur hidroponik.
Setelah mengikuti pelatihan tanam hidroponik yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII dan melihat adanya potensi tanaman hidroponik, SMA Negeri 11 Pinrang tertarik untuk melakukan budidaya tanaman yang dikembangkan dengan menggunakan media air yaitu sistem hidroponik.
Dijelaskannya, hidroponik merupakan metode menanam tumbuhan tanpa menggunakan media tanah, karena cara menanam ini memanfaatkan solusi nutrisi mineral yang ada di dalam air alias menjadikan air sebagai media tanam.

“Bercocok tanam ala hidroponik ini dapat membuat tanaman mendapatkan nutrisi dengan menggunakan air. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan tanam konvensional pada umumnya”. Jelasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar, S,Pd., M.Pd menambahkan guna mensukseskan program Gubernur Sulawesi Selatan melalui Program Sekolah Hijau, berbagai upaya telah dilakukan tidak hanya pelatihan dan edukasi tetapi juga melakukan aplikasi dan aksi nyata di sekolah-sekolah. Selain itu Program Sekolah Hijau melalui budidaya tanam hidroponik nantinya dapat dijadikan sebagai proyek penugasan siswa melalui kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pada kesempatan yang sama, ia menambahkan bahwa program tanam hidroponik yang dikembangkan di Cabdisdik Wilayah VIII khususnya jenjang SMA yang ada di Kabupaten Pinrang sedianya dapat melakukan tanam hidroponik secara serentak di hari yang sama, sehingga hasil panen juga dapat dilakukan secara bersama-sama, tukas pria yang akrab disapa Bahar, Senin(08/08/2022).

Kepala SMA Negeri 11 Pinrang, Drs. Syukur, M.Pd menyambut baik kehadiran hidroponik sebagai solusi menaman tanpa lahan. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya usulan guru-guru agar sekolah bisa mengembangkan tanaman hidroponik. Syukur menegaskan bahwa program tanaman hidroponik ini sejalan dengan program Gubernur Sulawesi Selatan yakni “Sekolah Hijau dan Petani Masuk Sekolah” yang harus kita dukung tegas Syukur, (08/08/2022). Penanggung jawab tanaman hidroponik SMA Negeri 11 Pinrang Handia Asyik, S.Pd., M.Pd mengatakan terkait pengembangan budidaya tanaman Hidorponik, sudah dilakukan persiapan peralatan dan bahan yang diperlukan. Untuk pembuatannya media tanaman hidroponik SMA Negeri 11 Pinrang membuat 200 lubang tanam yang didampingi langsung oleh praktiksi hidroponik dari Komunitas Hidirponik Lasinrang, Jiad Aloatuan. #handia