Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bidang pendidikan di Hotel Dalton Makassar, pada Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan mengevaluasi program pendidikan di tingkat provinsi.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas I-XII, para kepala UPT SMAN/SMK/SLB, serta guru-guru berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, hadir sebagai pembicara utama dan memberikan arahan strategis. Ia menekankan pentingnya peningkatan prestasi siswa di Sulsel.
“Prestasi siswa perlu digenjot. Bahkan kita pernah mengalahkan DKI Jakarta, jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi. Sekolah perlu membuat program prioritas. Jadi setiap tiga bulan itu dievaluasi. Kalau fokus di Bahasa Arab atau Inggris, fokus di situ saja,” papar Gubernur.
Selain itu, Gubernur Sulsel juga memberikan peringatan keras terkait pemberian Pekerjaan Rumah (PR) yang berlebihan kepada siswa.
“Pak Kadis perlu monitor itu. Evaluasi kepseknya jika menemukan seperti itu,” tandasnya.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah kepala sekolah melaporkan kondisi sekolah, termasuk minimnya sarana prasarana, serta perlunya perbaikan dan perluasan lapangan. Menanggapi hal ini, Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, memastikan semua laporan akan didata dan dimasukkan sebagai perencanaan.
Terkait program revitalisasi sekolah, Iqbal menjelaskan bahwa untuk tahap pertama, sudah ada sekitar 200 sekolah (SMA/SMK/SLB) yang telah menerima bantuan revitalisasi dari pemerintah pusat.
“Bagi yang sudah diusulkan, agar sekolah dapat mengirimkan dokumennya dan pusat akan melakukan verifikasi. Jadi yang menjadi skala prioritas adalah kategori rusak sedang dan parah. Data itu diambil dari dapodik sekolah,” ungkap Iqbal.
Ia juga mewanti-wanti para kepala sekolah untuk selalu memperbarui data di Dapodik, karena semua perencanaan termasuk untuk usulan revitalisasi tahap 2, 3, dan 4, diambil berdasarkan kondisi data Dapodik sekolah.
Iqbal Nadjamuddin juga menyinggung rencana pergantian kepala sekolah, yang akan dilakukan pada akhir bulan ini. Rencananya, ada sekitar 200 kepala sekolah yang akan didefinitifkan. “Nanti kita lihat kondisi di lapangan dan sesuai dengan petunjuk dari Pak Gubernur,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kabid GTK, Dr. Anshar Syukur, menyampaikan bahwa pekan depan akan diadakan kegiatan Jambore OSIS yang melibatkan sekitar 3.500 siswa se-Sulsel.
“Awalnya diadakan di Malino. Tetapi karena cuaca tidak mendukung, maka acara itu dipindahkan ke Bumi Perkemahan Caddika Gowa. Banyak agenda di jambore di luar pelantikan pengurus OSIS,” tutupnya.#budi/muasri