Rakor MPK dan MKP OSIS Sulawesi Selatan Dorong Profesionalisme Pemilihan OSIS dan Penguatan Kapasitas Digital Pengurus
Dalam rangka memperkuat sinergi organisasi pelajar tingkat SMA/SMK/MA se Sulawesi Selatan, dilaksanakan Rapat Koordinasi Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Musyawarah Kerja Pengurus OSIS Provinsi
Sulawesi Selatan kembali digelar. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi pembina dalam pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS yang lebih demokratis, akuntabel, dan modern.
Dr. Anshar Syukur, S.Kom., M.I.Kom, PLT Kabid GTK dan juga pembina MKP OSIS dan MPK Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa pemilihan OSIS harus menjadi ajang pendidikan demokrasi dan kepemimpinan bagi siswa. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan kapasitas pengurus melalui pelatihan public speaking dan pemanfaatan teknologi.
“Kami akan memfasilitasi pengurus OSIS dan MPK dalam peningkatan kapasitas, diantaranya melalui webinar dari OSIS oleh OSIS untuk OSIS, ini untuk penguatan skill public speaking. Lebih dari itu, kami juga mendorong agar pengurus OSIS dan MPK
menjadi trainer dalam mengenalkan Koding dan Artificial Intelligence (AI), sehingga mereka tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu mentransfer ilmu kepada siswa lainnya,” ungkap Dr. Anshar.
Program ini diharapkan mampu mempersiapkan generasi muda
yang tidak hanya cakap berbicara di depan umum, tetapi juga adaptif terhadap
perkembangan teknologi.
Sementara itu, Andi Alief Magalih Putra Syahrir, siswa SMAN 1 Soppeng Ketua Musyawarah Kerja Pengurus Osis Provinsi Sulawesi Selatan, menilai kegiatan ini sangat penting dalam membangun koordinasi yang kuat antar OSIS dan MPK di berbagai sekolah termasuk pemilihan osis serentak yang akan
dilaksanakan pada bulan September.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting, terutama dalam meningkatkan sinergitas antara pengurus MKP OSIS dan MPK Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah memaksimalkan peran kerja OSIS dan MPK di tiap sekolah yang ada di provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Andi Alief.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum strategis dalam membangun kultur organisasi pelajar yang profesional, berintegritas, serta siap menjawab tantangan zaman melalui inovasi dan kolaborasi.#
