Sekretaris Disdik Sulsel Bahas Program Prioritas Pj Gubernur Sulsel di Depan Kasek se Kab. Pinrang

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat karena dinilai mampu melakukan sinergitas dengan program prioritas pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbudristek.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinas (Rakor) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kepala SMA, SMK, SLB negeri dan swasta se Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan di Aula e-dotel SMK Negeri 2 Pinrang, Sabtu (14/10 2023).
Hadir mendampingi Sekretaris Disdik Sulsel, Kepala Seksi SMK Cabdis Wil. VIII, Muhammad Hayat MT, S. Pd, Kasubag Tata Usaha Cabdis Wil VIII, Munawar, SE.

Andi Ibrahim mengatakan, salah satu poin penting dalam program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M. Si yaitu Sinergi Program Prioritas Nasional dan Daerah.
“Program prioritas Pj Gubernur ini menjadi penegasan kembali program prioritas Pemprov Sulsel,” ujar mantan Penanggung Jawab Guru Penggerak Kemendikbudristek Wilayah Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meluncurkan 8 program prioritas, yaitu 1, Sukses Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berlangsung secara Luber, Jurdil, Lancar, Aman dan Damai. 2. Pengendalian Inflasi, 3. Penanganan stunting dan Gizi Buruk, 4. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, 5. Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, 6. Kemudahan Pelayanan Publik dan Invesyasi. 7. Sinergi program prioritas nasional dan daerah, dan 8. Stabilitas sosial, politik, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum.
Karena itu, Andi Ibrahim mengajak satuan pendidikan, khususnya di Kabupaten Pinrang untuk menindaklanjuti 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel, utamanya masalah stunting, ketahanan dan kedaulatan pangan dengan menggalakkan menanam cabe dan pisang.

Ketua MKKS SMA yang juga Kepala SMAN 1 Pinrang, Drs. Bahri, M. Pd mengatakan, program prioritas Pj Gubernur Sulsel, khusus penanganan stunting dan gizi buruk sudah berjalan baik, terutama masalah pemberian tablet penambah darah. “Soal ini kita sudah bekerjasama dengan Puskesmas setempat,” ujar Bahri. Demikianpun masalah ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Pinrang, kata Bahri sudah berjalan dengan baik. Gerakan menanam lombok dan pisang sudah dilaksanakan secara massif.#muasri