Dalam rangka lomba Sekolah Sehat Nasional (SSN), SMA Negeri 8 Sinjai mengadakan pelatihan Dokter kecil bagi pengurus dan calon pengurus UKS periode tahun 2022/2023. Pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan dalam hal ini PKM Kompleks Borong Pasir Putih Kec. Sinjai Borong. Kegiatan ini diapresiasi oleh Kasi SMA dan Fasilitasi P3DMT Arafah, S.Pd., M.Pd. Beliau menuturkan bahwa SMA negeri 8 Sinjai adalah sekolah pertama di wilayah V yang melakukan kegiatan seperti ini setelah rakor seluruh kepsek Wilayah V Bulan lalu yang membahas agenda program Gubernur Sulawesi Selatan dalam bidang pendidikan.
Yubob Salim, S.Pd. selaku Plt. Di UPT SMA Negeri 8 Sinjai menyampaikan bahwa Pelatihan dokter kecil ini untuk mendukung program gubernur dan Disdik Provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan Sekolah Sehat Nasional (SSN) dan lomba UKS, pelatihan ini untuk mempersiapkan Kader Kesehatan yang bertugas dan diserahi tanggung jawab menjadi duta, seperti ada duta jentik, duta kantin sehat, dan duta anti asap rokok di sekolah. Peran kader inilah diharapkan dapat memotivasi warga sekolah untuk menerapkan PHBS (perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah.
Pelatihan ini memberikan materi tentang pertolongan pertama terhadap kejadian medis yang dapat ditangani secara langsung oleh kader Kesehatan, selain itu peserta juga diberikan praktek secara langsung oleh pemateri dr. Nufatiha Iskandar (Dokter Umum PKM Kompleks Borong) dalam pemaparan materi beliau menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
- peserta didik diharapkan untuk Memahami program UKS dan dokter kecil dengan baik,
- peserta didik diharapkan untuk selalu bersikap dan berperilaku hidup sehat baik dalam lingkungan sekolah maupun luar skolah,
- peserta didik kader UKS mampu menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan kebersihan, kesehatan pribadi, dan penyuluhan kesehatan,
- peserta didik mampu membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah baik itu berupa dalam pemberian vitamin untuk peserta didik, dll
- dan selalu menjaga komunikasi dengan puskesmas terdekat.
Kasi SMA berharap setelah pelatihan dilaksanakan maka pengurus UKS sekolah secara rutin harus setidaknya tiga hal dasar yakni melakukan kegiatan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), dan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), dan aspek Kesehatan peserta didik yang lainnya.#arafah