Berita

Komunitas Literasi Sulsel Gelar Anugerah Panrita Nusantara 2025, Apresiasi Dedikasi Penggiat Literasi Daerah

MAKASSAR – Menjelang penghujung tahun 2025, semangat literasi di Sulawesi Selatan kembali membara. Komunitas Literasi Sulsel resmi menggelar perhelatan bergengsi bertajuk Anugerah Panrita Nusantara 2025.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dimulai pada Jumat (19/12/2025), bertempat di Gedung Guru Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya para tokoh dan penggerak literasi dari berbagai penjuru daerah.
Penghargaan dan Peluncuran Buku
Founder Komunitas Literasi Sulsel, Sitti Dahlia Azis, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi mereka yang konsisten menjaga budaya baca-tulis di Sulawesi Selatan.


“Ada teman-teman dari Pinrang, Jeneponto, Maros, dan daerah lainnya. Pemberian penghargaan ini adalah wujud kecintaan kami terhadap keberlangsungan budaya literasi di Sulsel,” ujar penulis yang telah menelurkan 180 karya buku tersebut.
Selain pemberian anugerah, momen ini juga dirangkaikan dengan:
* Pengukuhan Pengurus: Pelantikan pengurus komunitas literasi dari berbagai kabupaten/kota.
* Launching Buku: Peluncuran tiga karya terbaru terbitan Dahlia Pustaka, yakni sebuah buku antologi, buku karya Hasanuddin Beta (Jeneponto), dan buku karya Alimuddin (Pinrang).


Suasana acara tampak semarak dan kental dengan nuansa lokal, di mana seluruh peserta yang hadir mengenakan pakaian adat tradisional Bugis-Makassar.


Wisata Literasi di Takalar
Memasuki hari kedua, rangkaian kegiatan akan bergeser ke Kabupaten Takalar. Para peserta dijadwalkan mengikuti Wisata Literasi yang dipusatkan di salah satu destinasi wisata unggulan di daerah tersebut.
Tak hanya sekadar berwisata, para pegiat literasi ini juga akan dibekali wawasan mendalam melalui sesi materi pada malam harinya. Dua tokoh literasi nasional, Bachtiar Adnan Kusuma dan Muhammad Ali Mas’ud, dijadwalkan hadir sebagai narasumber utama.


Harapan untuk Masa Depan
Di tengah kemeriahan acara, Sitti Dahlia Azis menitipkan pesan menyentuh. Mengingat dirinya akan segera memasuki masa purna bakti tahun depan, ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap gerakan ini.
“Saya berharap komunitas literasi di Sulsel bisa terus eksis dan mendapat perhatian serius dari pemerintah. Literasi adalah fondasi bangsa yang harus terus dirawat,” pungkasnya.#budi

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda