Makassar. Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat pleno sekaligus refleksi akhir tahun 2025 di Kopi Sija, Makassar, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi kinerja organisasi sepanjang tahun sekaligus pemantapan agenda strategis 2026.
Rapat pleno dipimpin Sekretaris PGRI Sulsel, Dr Abdi, M.Pd, dan dihadiri jajaran pengurus provinsi. Ketua PGRI Sulsel, Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum, dalam sambutan pembukaannya memaparkan dinamika serta capaian organisasi selama satu tahun kepengurusan.
Hasnawi menyampaikan bahwa seluruh Konferensi Kerja PGRI kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan telah rampung dilaksanakan. Dua daerah terakhir yang menuntaskan konferensi kerja pada Desember 2025 adalah Kabupaten Gowa dan Barru.
“Ini menjadi capaian penting dalam proses konsolidasi organisasi PGRI di daerah,” ujar Hasnawi.
Dalam rapat tersebut juga dilaporkan pembentukan panitia pengadaan pembangunan Sekretariat PGRI Provinsi Sulsel. Panitia diketuai Nursalam, S.Pd, M.Pd, dengan Sekretaris Drs. Suriadi, M.Pd, dan Bendahara Dra. Hj. Hendriati Sabir, M.Pd.
Selain itu, Konferensi Kerja I PGRI tingkat kabupaten dan kota yang masih berjalan ditargetkan tuntas pada Februari 2026. Isu penuntasan kartu anggota PGRI bagi guru-guru di Sulsel juga menjadi perhatian, seiring dengan upaya penguatan sistem keanggotaan berbasis digital yang akan terus dibenahi memasuki tahun 2026.
Hasnawi juga mendorong seluruh biro di lingkup PGRI Sulsel agar menyelenggarakan minimal satu kegiatan pada 2026 guna menjaga dinamika dan geliat organisasi. Evaluasi terhadap keberadaan cabang-cabang khusus PGRI turut dibahas dan dinilai perlu pembenahan.
Di bidang informasi dan komunikasi, PGRI Sulsel merencanakan penerbitan media internal berupa majalah bulanan WARTA Guru, yang pengelolaannya akan ditangani Biro Komunikasi dan Informasi.
Agenda penting lainnya adalah persiapan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI Sulsel 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Sidrap. Forum menyepakati Prof Dr H Muhlis Madani, M.Si, sebagai Ketua Panitia Porsenijar 2026. Struktur kepanitiaan akan segera disempurnakan dan rapat lanjutan direncanakan digelar pada awal 2026.
“Porsenijar merupakan agenda akbar guru se-Sulsel. Persiapannya harus matang agar pelaksanaannya berjalan aman, lancar, dan tertib,” kata Hasnawi.
Pengalaman Porsenijar sebelumnya di Barru, Soppeng, Luwu Timur, Bantaeng atlet dan supporter serta penggembira para guru guru se-Sulsel mencapai puluhan ribu orang yang hadir meramaikan turnamen olahrana dan seni ini, kata Wakil Rektor UNM pada masanya ini.
Para pengurus yang sempat hadir dalam rapat pleno ini yakni; Ketua : Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum; Wwakil Ketua II : Prof Dr H Muhlis Madani, M.Si; Wakil Ketua III : Nursalam, S.Pd, M.Pd; Wakil Ketua IV : Hj. Juhrah, S.Sos, M.AP; Wakil Ketua V : Dr. H Muhammad Basri, M.Pd.
Sekretaris Umum : Dr Abdi M.Pd; Wakil Sekretaris Umum II : Dra Hj Salmiah, M.Pd
Wakil Sekretaris Umum III : Drs H Muhammad Asaf
Bendahara : Dra Hj. Hendriati Sabir, M.Pd
Ketua-Ketua Biro yakni; Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Prof Dr H Usman Mulbar, M.Si; Kesejahteraan dan Ketenagaan : Andi Umar Patta, S.Pd, M.Si.
Pemberdayaan Perempuan : Hus Irmawati Usba, S.Pd; Komunikasi dan Informasi : Dr Muhammad Yahya, M.Si; Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi : Nuraeni Amir, S.Pd; Olahraga : Drs Suriadi, M.Pd.#yamus
