Disdik Sulsel Salurkan Seragam Gratis bagi Siswa SMK Jalur Afirmasi, Kepsek: Terobosan Luar Biasa

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif. Setelah sukses menyasar jenjang SMA, kini giliran siswa SMK jalur afirmasi di seluruh Sulawesi Selatan yang menerima bantuan pakaian sekolah gratis. Program ini pun disambut antusias oleh jajaran kepala sekolah yang menilai bantuan ini sangat meringankan beban orang tua siswa.
Upaya pemerataan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan terus digenjot. Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel kembali menyalurkan bantuan pakaian gratis yang diperuntukkan bagi siswa SMK melalui jalur afirmasi atau kategori keluarga tidak mampu.

Paket bantuan yang diberikan mencakup tiga jenis seragam utama, yakni:
- Pakaian Olahraga
- Baju Batik
- Seragam OSIS (Putih Abu-abu)
Penyaluran ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah tuntas didistribusikan kepada siswa tingkat SMA di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Kepala UPT SMKN 8 Pinrang, Alimuddin, menyampaikan apresiasi mendalam saat ditemui di lokasi pembagian, Selasa (23/12). Menurut alumni UNM ini, program tersebut merupakan langkah nyata pemerintah dalam menyentuh kebutuhan dasar siswa.
“Alhamdulillah ini sebuah terobosan sangat luar biasa. Pemberian bantuan pakaian secara gratis ini sangat membantu siswa kami yang masuk dalam kategori tidak mampu. Kita berharap bantuan ini akan terus dilakukan,” ujar Alimuddin singkat.
Senada dengan hal tersebut, Kepala UPT SMKN 1 Takalar, Sahabuddin, juga memberikan pujian terhadap inisiasi Disdik Sulsel. Meski jumlah siswa jalur afirmasi di sekolahnya tidak terlalu dominan, ia menilai program ini tetap memiliki nilai strategis yang tinggi.

“Kalau di sekolah kami itu tidak terlalu banyak yang jalur afirmasi. Tapi program ini sangat bagus dan sangat brilian,” ungkap mantan aktivis UNM tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah Kepala Sekolah SMK terpantau mendatangi panitia secara langsung untuk melakukan koordinasi teknis. Prosedur pengambilan dilakukan dengan menyerahkan data valid jumlah siswa penerima beserta detail ukuran baju kepada panitia bertugas, guna memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat ukuran.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan memastikan tidak ada lagi kendala biaya seragam bagi siswa yang ingin menempuh pendidikan di jenjang SMK.#budi



