Berita

Terobosan Baru di Bulukumba, Siswa Wajib Menulis Resume Harian Untuk Perkuat Literasi dan Cegah Perundungan!

BULUKUMBA – Dunia Pendidikan di Kabupaten Bulukumba menunjukkan inovasinya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bulukumba siap meluncurkan kebijakan revolusioner yang mewajibkan siswa Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menulis resume sebelum pulang sekolah setiap hari. Kebijakan ini bukan sekadar tugas tambahan, melainkan sebuah inisiatif ambisius yang dirancang untuk memperkuat literasi sekaligus menjadi alat psikoedukatif yang efektif dalam mengidentivikasi kondisi psikologis anak dan mencegah perundungan.

 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kab. Bulukumba, Andi Buyung Saputra, S.STP, MM  menjelaskan bahwa, program ini memiliki multimanfaat. “Kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan menulis siswa secara signifikan, tetapi juga menjadi sarana yang sangat berharga bagi guru untuk membaca situasi emosional dan sosial siswa secara lebih utuh sepanjang hari ,” Ujarnya dengan antusias.

Lebih lanjut, beliau mengemukakan bahwa, metode resume harian ini diharapkan, menjadi alat deteksi dini yang ampuh untuk potensi kasus perundungan yang selama ini kerap tidak terpantau. Dengan menuliskan pengalaman, perasaan, atau ringkasan pelajaran yang mereka terima, siswa secara tidak langsung memberikan ” Jendela ” ke dalam dunia batin mereka kepada guru ,” Ungkap Andi Buyung  sapaan akrabnya.

Seringkali kasus perundungan terjadi di balik layar dan sulit terdeteksi. Dengan resume harian ini, guru bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang apa yang mungkin dialami siswa, baik itu kesenangan, kesulitan, atau bahkan tekanan dari teman sebaya ,” Tambah Andi Buyung  mantan Camat Kajang ini.

Selain itu, Orang nomor satu di Disdikbud Kab. Bulukumba, juga mengatakan bahwa resume harian juga akan sangat membantu guru dalam mengenali karakter, minat, dan kecenderungan siswa secara personal. Pemahaman yang mendalam tentang setiap individu sìswa ini sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan empatik. Ketika guru memahami kebutuhan dan kecenderungan siswanya, mereka bisa menyesuaikan metode pengajaran dan pendekatan yang lebih personal, sehingga proses belajar-mengajar lebih efektif dan menyenangkan  ,” Kata  Andi Buyung

Kebijakan ” Siswa Wajib Menulis Resume Sebelum Pulang Sekolah ” Ini diharapkan akan menjadi jembatan komunikasi yang lebih kuat antara siswa dan guru. Ketika siswa merasa didengar dan dipahami, mereka cenderung lebih terbuka untuk berbagi dan mencari bantuan jika menghadapi masalah. Guru di sisi lain, akan memiliki informasi yang lebih kaya untuk memberikan dukungan yang tepat dan intervensi yang diperlukan.

Langkah ini juga merupakan bagian integral dari penguatan literasi komprehensif di Bulukumba. Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan memahami, menganalisis, dan mengekspresikan diri secara efektif. Dengan menulis resume, siswa tidak hanya berlatih merangkum informasi, tetapi juga diajak untuk merefleksikan pengalaman dan perasaan mereka, sebuah keterampilan yang krusial dalam perkembangan emosional dan sosial.

Inisiatif Disdikbud Kab. Bulukumba ini, patut menjadi Contoh bagi daerah lain. Dengan fokus pada pengembangan holistik siswa , tidak hanya dari segi akademis tetapi juga psikologis dan emosional-Bulukumba menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, suportif, dan inspiratif. Diharapkan kebijakan ini, akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masa depan anak-anak Butta Panrita Lopi ,” Pungkasnya  # Andi Nasar/Andi As’ad Laki

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda