Menyoal Rencana Asesmen Kepsek, Begini Tanggapan Ketua MKKS Kabupaten Bone & Sinjai
Menyikapi rencana asesmen Kepala Sekolah yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua MKKS SMA/SMK Kabupaten Bone dan Sinjai menyambut baik rencana tersebut.
Hal itu terungkap saat rapat Koordinasi antara seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK Kabupaten Bone dan Sinjai dengan cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone Sinjai yang dilakukan secara terpisah pada Kamis, 31 Maret 2022.
Ungkapan tersebut usai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone Sinjai Drs. H. Husain, M.Pd. menyampaikan rencana Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang akan melakukan asesmen kepada seluruh kepala sekolah.
Kepala CDP Wilayah III mengatkan bahwa tidak akan ada mutasi yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan kecuali melalui asesmen yang terukur kepada kinerja dan inovasi seluruh Kepala Sekolah yang ada di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Bone dan Sinjai.
Ketua MKKS SMA Kabupaten Bone Drs. H. Muhammad Said, M.Pd. mengatakan bahwa asesmen Kepala Sekolah akan memberikan gambaran yg terbaik akan visi misinya ke depan. Karena kompetensinya akan terukur.
“Melalui asesmen akan tergambar kepribadian kepemimpinannya serta berlakulah hukum The Right man on the right job.” Tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh ketua MKKS SMA Kabupaten Sinjai, Drs. Muh. Ali Musa, M.Si. bahwa salah satu langka pimpinan untuk melihat kemampuan kepala sekolah dalam mengelola pendidikan yang lebih berkualitas tentu lewat asesmen.
Sehingga menurutnya pada satuan pendidikan tercipta suasana nyaman dalam menjalankan tugas.
“Dampak positifnya proses Belajar Mengajar dapat berjalan dengan baik.” Jelas Ali Musa.
Ketua MKKS SMK Kabupaten Bone Muh. Faisal, S.Pd., M.Pd. juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa selain untuk peningkatan kinerja guru atau kepala sekolah, juga untuk peningkatan mutu dan kualitas dari guru dan sekolah tersebut.
Menurutnya, banyak guru dan kepala sekolah yg hanya bekerja asal jadi. Banyak guru dan kepala sekolah susah untuk keluar dari zona nyaman, sehingga tidak terjadi peningkatan mutu dan kualitas dari sekolah.
“Jika bisa hasil dari asesmen ini dijadikan sebagai acuan dalam pemberian penghargaan guru atau kepala sekolah. Sehingga ada motivasi buat yang lain,” harapnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan bahwa seluruh kepala sekolah akan diberikan asesmen bersama guru-gurunya. Tahapan persiapan asesmen tersebut sudah dilakukan dan menunggu finalisasi. # SAZ