Maros, 4 Agustus 2025 – Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan terus digencarkan. Hari ini, Senin (4/8), SMAN 12 Maros menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Anti Kekerasan yang bertempat di laboratorium fisika.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, staf, dan 100 siswa SMAN 12 Maros. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seluruh elemen sekolah tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta memberikan informasi mengenai cara pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan di sekolah.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Ahmad Takbir Efendi, pengurus Lembaga Perlindungan Anak. Dalam paparannya, Bapak Ahmad Takbir Efendi membahas berbagai bentuk perundungan dan kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, strategi pencegahan yang efektif, serta mekanisme penanganan kasus yang tepat. Ia juga memberikan informasi mengenai sumber daya dan layanan bantuan yang tersedia bagi korban atau saksi perundungan dan kekerasan.
Kepala UPT SMAN 12 Maros, Bapak H. Muhammad Amin, S.Ag, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan harapannya. Beliau berharap kegiatan ini dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh warga sekolah mengenai isu perundungan dan kekerasan. “Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar aman dan bebas dari segala bentuk intimidasi,” ujarnya.
Bapak H. Muhammad Amin juga menekankan pentingnya komitmen bersama dari seluruh pihak, baik siswa, guru, maupun staf, untuk bahu-membahu mencegah dan menanggulangi perundungan di sekolah. Dengan demikian, sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret menuju terciptanya SMAN 12 Maros sebagai institusi pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.#