Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, Ekskul Kontras SMAN 9 Gowa bersama menyelenggarakan kegiatan Kemah Sastra yang berlangsung meriah dan penuh makna Dilaksanakan di Jalan Baso Daeng Ngawing SMAN 9 Gowa tanggal 24-25 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Gowa, Andi Tasri, S.Sos., M.Si., Kepala SMAN 9 Gowa, H. Tajuddin, S.Pd., M.Si, serta Ketua dan pengurus MGMP Drs. Muhammad Alyapid, Pengurus MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, dan panitia Kontras SMAN 9 Gowa.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, Alyapid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Kemah Sastra merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan. “Kegiatan tahun ini melibatkan para siswa agar mereka lebih mengenal dan mencintai bahasa Indonesia. Bulan Oktober adalah bulan bahasa, dan ini momen yang tepat untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan pelajar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mampu meningkatkan hormon kebahagiaan (endorfin) karena memberikan pengalaman yang membahagiakan bagi seluruh peserta perkemahan.
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Gowa, H. Tajuddin, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi kepada MGMP Bahasa Indonesia yang telah berkolaborasi dengan sangat kompak dan solid dalam menyatukan guru dan siswa. “Peserta yang hadir malam ini menjadi bukti bahwa kita bisa tumbuh dan berkembang bersama menjadi manusia yang banyak memberikan kebaikan kepada sesama,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya semangat kolaborasi untuk mewujudkan tema kegiatan tahun ini, yakni ‘Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju’.
Acara secara resmi dibuka oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Gowa, Andi Tasri, S.Sos., M.Si., yang dalam arahannya sangat mengapresiasi kegiatan Kemah Sastra yang dilaksanakan oleh MGMP Bahasa Indonesia, serta mengajak seluruh peserta untuk terus mengoptimalkan perpustakaan sekolah dan mengaktifkan pojok baca sebagai bagian dari gerakan literasi nasional. Beliau menyampaikan pesan dari Ibu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan agar siswa mengurangi penggunaan gawai dan kembali membaca dari buku sebagai sumber ilmu dan inspirasi.
Di akhir arahannya, para peserta diajak untuk menumbuhkan semangat menjaga lingkungan melalui program kebun sekolah, yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
‘’Melalui kegiatan Kemah Sastra ini, diharapkan para siswa tidak hanya semakin mencintai bahasa Indonesia, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat berkarya, berkolaborasi, dan berkontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Gowa’’. Ungkapnya. #Syamsud