Daerah

SMPN 1 Pallangga Genjot Kompetensi Guru

Dalam upaya pembelajaran siswa, guru dituntut memiliki multi peran sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Dan  menindaklanjuti program kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa peningkatan mutu tidak bisa diwujudkan tanpa meningkatkan mutu dari guru,  itulah sebabnya sehingga guru harus melakukan peningkatan kompetensi secara  mandiri.

Hal di atas diungkapkan kepala SMPN 1 Pallangga Sitti Hasnawati, S.Pd., M.Si belum lama ini. Lanjutnya, ia terus berusaha menggenjot pengembangan diri bagi guru-gurunya melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di sekolahnya sendiri. Selain itu, memotivasi para gurunya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan  online.

Kegiatan pelatihan di sekolahnyal dilaksanakan melalui kegiatan MGMP  Mandiri dan kegiatan Workshop. MGMP dan workshop direncanakan dan dirancang sesuai kelompok mata pelajaran masing-masing. Yang dalam pelaksanaannya mengundang pemateri dari luar seperti Dr. Ayatollah, M.Pd. dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan  Pengawas Bina Sekolah.

Selain itu ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di sekolahnya, seperti; Kegiatan Jumat Ibadah, dan Kegiatan Rabu Sehat. Menurut Hasnawati, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan.

Tambahnya, juga ada kegiatan Hari Membaca Massal dari sekolahnya. Sasarannya siswa  sendiri  dan guru. Tujuannya sebagai pembiasaan ber literasi. Sementara untuk hari Jumat terkadang ada pembagian tablet tambah darah bagi siswa putri. Dan pada hari Sabtu ada program menu sehat.

Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan guru, pegawai dan siswa di sekolah yang tergolong banyak siswanya ini, setiap hari guru secara bergantian menjemput kedatangan siswa. Kepsek mengaku bahwa tahun 2023 ini siswanya berjumlah 1.110 siswa, terdiri dari 33 rombel dengan jumlah guru 59 orang, Pegawai 10 orang.

Harapan kepsek ke depannya adalah adanya  pengembangan kewirausahaan sekolah,  sebab sudah ada kantin sekolah yang bisa dimaksimalkan, lanjutnya, retribusi kantin dipakai untuk guru-guru saat lebaran. Dana kantin juga dipakai untuk pengadaan baju olahraga guru guru.

Sementara untuk pengembangan karakter siswa dilaksanakan melalui kegiatan Jumat ibadah di Masjid sekolahnya.

Pola pembinaan di SMPN 1 Pallangga dilakukan dengan Kerja sama guru-guru,  dengan iklas sesuai amanah. Supaya pendidikan bisa lebih baik lagi. Karena Gowa sebagai kabupaten pendidikan.

Berbicara masalah Prestasi di bidang akademik, siswa SMPN 1 Pallangga setiap tahunnya ada diterima di Andalan atau SMAN 5 Gowa. Tahun ini saja, ada

6 siswa yang mendaftar, dan  5 orang siswa  yang diterima.

Kalau untuk presentasi lainnya, jika siswa SMPN 1 Pallangga keluar berlomba, maka akan pulang dengan piala. tutur Kepsek yang akan pensiun 7 tahun ke depan.

Saat ini juga kata Hasnawati, sekolah yang dipimpinnya sudah termasuk sekolah dengan predikat Adiwiyata Nasional menuju Adiwiyata Mandiri. #Syamsud

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda