Kombel ‘BALIRA’ SMAN 20 Gowa Mengajak Guru Saling Mengispirasi

Dalam rangka pelaksanaan program Hari Belajar Guru (HBG), SMAN 20 Gowa melalui Komunitas Belajar (Kombel) “BALIRA” kembali menggelar “Ngopi#2” (Ngobrol Pendidik Seri-2) yang bertujuan menguatkan kolaborasi dan berbagi praktik baik antar pendidik. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dari berbagai mata pelajaran dengan semangat untuk saling menginspirasi, memperkaya wawasan,
berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Kombel “BALIRA” yang merupakan singkatan dari “Baruga Literasi dan Kolaborasi” di SMAN 20 Gowa benar-benar ingin dimanfaatkan sebagai wadah bagi guru untuk mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, para guru dapat bertukar pengalaman, berdiskusi mengenai strategi pembelajaran inovatif, mengeksplorasi metode yang relevan dengan kebutuhan peserta didik, dan berkolaborasi untuk saling menginspirasi.
Dalam pelaksanaan Hari Belajar Guru kali ini, Jumat, 08 Agustus 2025 agenda “Ngopi#2” masih pada topik “Deep Learning” yang difokuskan pada “Pembelajaran Menyenangkan dan Berdampak”. Topik ini dipercayakan pada Bapak Ahmad Dharmawan Muslim, S. Pd., sebagai pemantik. Dalam penyampaiannya, Bapak Ahmad Dharmawan Muslim yang lebih akrab disapa “Pak Wawan” atau “Daeng Rurung” mengawali pembicaraan dengan melempar pertanyaan “Pernahkah Anda memperhatikan anak yang sangat bersemangat untuk belajar dan mengapa anak itu bisa bersemangat?” Pertanyaan ini kemudian dijawab bervariasi, di mana
dari beberapa jawaban yang disampaikan oleh peserta, di antaranya adalah karena
murid suka sama gurunya dan karena guru mampu membangkitkan motivasi para
muridnya.
Dalam penjelasan berikutnya, Pak Wawan menyampaikan pentingnya membedakan antara Problem Based Learning (PBL) dengan Project Based Learning (PjBL). Salah satu hal penting yang disampaikan adalah membedakan antara sintaks PjBL dengan PBL. Pak Wawan juga menginspirasi para peserta dengan menyampaikan beberapa contoh praktik baik yang dilaksanakan dalam proses pembelajarannya.
Dalam “Ngopi#2” ini, beberapa peserta juga ikut berbagi praktik baik dan menginspirasi. Di antaranya adalah Bapak Mahyudin, S. Pd., M. Pd., Gr., yang menyampaikan pentingnya keterampilan penggunaan AI untuk dapat memenuhi banyak kebutuhan pembelajaran, mulai dari persiapan dan kelengkapan administrasi sampai petunjuk kegiatan. Khusus untuk materi keterampilan penggunaan AI ini insyaa Allah akan
ditindaklanjuti lagi oleh Kombel BALIRA pada kegiatan “Ngopi#3” pada pelaksanaan HBG (Hari Belajar Guru) berikutnya.
Pada kesempatan ini, Bapak Syarifuddin Munier, S. Pd., M. Si. sebagai Ketua Komunitas Belajar BALIRA yang memandu langsung kegiatan, mengajak para guru untuk terus belajar meski sudah mengajar. Guru tidak boleh merasa cukup dengan apa yang sudah dapat dilakukannya. Guru harus mampu dan mau untuk terus menginspirasi, baik kepada para murid maupun sesama guru. Pak Syarif juga menyampaikan bahwa pemanfaatan komunitas belajar seperti BALIRA merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pribadi dalam mendukung kemajuan dan kualitas pendidikan. Guru yang terus belajar dan
saling menginspirasi akan menjadi penggerak utama dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan pedagogik, tetapi juga membangun rasa kebersamaan antar pendidik. Guru-guru merasakan manfaat nyata dari suasana diskusi yang terbuka dan konstruktif, sehingga ide-ide baru dapat lahir dan diadaptasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Dengan adanya Kombel BALIRA, Hari Belajar Guru bukan hanya menjadi momen seremonial, tetapi benar-benar menjadi ajang pertumbuhan profesionalisme dan personal bagi guru. Harapannya, budaya berbagi dan belajar bersama ini akan terus hidup di lingkungan SMAN 20 Gowa, sehingga setiap guru dapat menjadi sumber inspirasi yang menyalakan semangat belajar tanpa henti. #syamun
