SMAN 1 Soppeng laksanakan perayaan hasil belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Selaras dengan Alam, Berakar pada Kearifan Lokal”. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan pencapaian peserta didik dalam pembelajaran berbasis proyek yang merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Senin (09/12/2024).
Ketua Panitia, Muh Nur Ikhsan, menjelaskan bahwa perayaan hasil belajar P5 Untuk kelas X, tema yang diangkat adalah gaya hidup berkelanjutan. Para siswa menampilkan berbagai karya kreatif seperti daur ulang sampah, gelar karya dari plastik, dan pengelolaan sampah plastik sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan,”Sementara itu, siswa kelas XI yang mengangkat tema Kewirausahaan menampilkan produk-produk kreatif seperti dessert, makanan ringan, dan makanan berat yang mereka buat sendiri. “Kelas XI menunjukkan bagaimana kewirausahaan bisa dimulai dengan keterampilan praktis, seperti memasak dan menciptakan peluang usaha dari ide-ide sederhana,” dan siswa kelas XII, dengan tema Kebinekaan Global, menampilkan tarian daerah, miniatur budaya, dan makanan khas daerah yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia. “Kelas XII memperlihatkan pentingnya kebinekaan dengan menampilkan kekayaan budaya Indonesia yang mencakup seni dan kuliner dari berbagai daerah,”
Wakasek Humas SMAN 1 Soppeng, Muhammad Arifai, yang mewakili Kepala UPT SMAN 1 Soppeng mengungkapkan bahwa perayaan hasil belajar ini adalah bentuk apresiasi terhadap pencapaian siswa dalam proses belajar mereka, terutama dalam P5. “Perayaan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas usaha dan prestasi siswa dalam menjalani pembelajaran, mulai dari proses hingga aksi nyata yang mereka lakukan,” kata Arifai. Ia menambahkan bahwa hasil belajar siswa dapat diukur melalui penilaian yang meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Acara perayaan ini dibuka oleh Pengawas Pendamping Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Awaliah S.Pd., M.Pd., yang menegaskan pentingnya kegiatan P5 untuk membantu siswa mencapai kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. “Melalui P5, peserta didik diberi kesempatan untuk mengalami pengetahuan secara langsung dari lingkungan sekitar mereka, sekaligus membangun karakter yang luhur dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Hj. Awaliah.
Lebih lanjut, Hj. Awaliah menyampaikan bahwa P5 dilakukan secara kolaboratif lintas disiplin ilmu, di mana siswa diajak untuk mengamati, mengeksplorasi, dan merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang ada di masyarakat. “Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan kontekstual, serta menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pelestarian alam dan budaya lokal,” tambahnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan P5, diharapkan para siswa SMAN 1 Soppeng tidak hanya menguasai pengetahuan akademis, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap kearifan lokal yang ada di sekitarnya.#mulyadi