Dra. Sitti Dahlia Azis, Guru SMAN 3 Pinrang, Melaju sebagai Kandidat Penggerak Literasi Daerah Nasional 2025
Smantiga Pinrang, Rabu, 9 April 2025 – Kabar membanggakan datang dari SMAN 3 Pinrang. Dra. Sitti Dahlia Azis, seorang guru berdedikasi di sekolah tersebut, berhasil lolos menjadi salah satu kandidat Penggerak Literasi Daerah (PLD) Nasional tahun 2025. Keberhasilan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan potensi beliau dalam memajukan literasi di tingkat daerah.
Program Penggerak Literasi Daerah (PLD) merupakan inisiatif dari Nyalanesia yang bertujuan untuk menyeleksi, melatih, dan memfasilitasi individu-individu di berbagai daerah untuk menjadi motor penggerak literasi. Selain itu, program ini juga memberikan pemberdayaan ekonomi melalui berbagai program yang diusung oleh Nyalanesia.
Melalui program PLD, Nyalanesia memilih para pemimpin sekolah, guru, dan pengawas sekolah yang memiliki visi untuk mengembangkan budaya literasi. Para kandidat terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif dan pengembangan diri hingga mampu secara profesional mensosialisasikan program-program literasi Nyalanesia serta membangun jaringan kolaborasi yang kuat dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Salah satu program literasi utama yang akan disosialisasikan oleh para PLD adalah Program Literasi Nasional (SLN). Program ini dirancang untuk memfasilitasi transformasi literasi dan pendidikan berkemerdekaan secara menyeluruh di tingkat sekolah. Selama satu tahun penuh, seluruh siswa dan guru akan mendapatkan pendampingan intensif untuk meningkatkan kompetensi, meraih prestasi yang lebih tinggi, serta menghasilkan berbagai output berupa karya, sertifikasi, dan proyek-proyek yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Lolosnya Dra. Sitti Dahlia Azis sebagai kandidat PLD Nasional 2025 tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMAN 3 Pinrang dan masyarakat Kabupaten Pinrang secara umum. Diharapkan, partisipasi aktif beliau dalam program ini akan membawa angin segar dan inovasi dalam pengembangan literasi di Sulawesi Selatan, khususnya di Pinrang, serta memberikan kontribusi signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui budaya literasi yang kuat.#muasri