KONSENTRASI KEAHLIAN TPTUP SMKN 3 SOPPENG MENGGANDENG PT. PANASONIC SEBAGAI LSP-P3 PADA UKK
Tahun ajaran 2024-2025, SMKN 3 Soppeng kembali melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK tersebut dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
SMKN 3 Soppeng terus memperluas jaringannya dengan menjalin kerjasama dengan mitra industri ternama, yaitu PT Panasonic Manufacturing Indonesia, perusahaan manufaktur elektronik ternama yang berdiri sejak tahun 1970.Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi peserta didik SMKN 3 Soppeng serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja. Lingkup kerjasama meliputi beberapa bidang, yaitu: PKL, Guru Tamu, Review Kurikulum dan Pendampingan Penguji Uji Kompetensi Keahlian.
Buhari,S.Pd.M.Pd selaku Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mengutarakn bahwa” Kami sangat senang dapat menjalin kerjasama dengan PT Panasonic Manufacturing Indonesia, inilah merupakan salah bukti komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para peserta didik dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja,”
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian pada SMKN 3 Soppeng dilaksanakan pada tiga konsentrasi keahlian,yaitu: TKJ, TITL dan TPTUP. Khusus pada program keahlian TPTUP,pihak jurusan memilih LSP EI (Elektronika Indonesia) PANASONIC dengan pertimbangan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan besar di Indonesia dan penguji yang hadir betul betul menjalankan SOP dari standar penilaian peserta didik yang telah ditetapkan. Bahkan para peserta ujian bersemangat dan bersungguh-sungguh sungguh untuk menjalani, karena akhir dari kegiatan ini akan menghasilkan nilai Kompeten dan belum Kompeten.
Robert Raba S. Tinggi selaku Asesor menambahkan bahwa dari akhir kegiatan ini, peserta didik yang memperoleh Nilai Kompeten Ajan memperoleh sertifikat yang nantinya bisa digunakan untuk melamar pekerjaan sebagai salah satu syarat dari pengalaman kerja.
Pada kesempatan ini pula, kepala SMKN 3 Soppeng,Reny Andriani,S Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa “kegiatan UKK yang dilaksanakan di SMKN 3 Soppeng,berjalan aman dan lancar. Meskipun dalam proses kegiatan UKK ada kendala yang di hadapi oleh peserta didik, sebagian besar harus remedial dikarenakan nilai belum Kompeten. Namun hal itu tidaklah membuat semangat para peserta didik menjadi kendor dan patah semangat, tapi menjadi motivasi bagi mereka untuk selalu belajar bersama temannya yang telah berhasil, sehingga terbangun kolaborasi positif diantara mereka.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bertujuan untuk :
1. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di SMKN 3 Soppeng yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.
2. Memfasilitasi peserta didik di SMKN 3 Soppeng SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi.
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian kompetensi lulusan SMKN 3 Soppeng sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4. Memfasilitasi kerjasama SMKN 3 Soppeng dengan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Uji Kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja.
Ujian melalui sistem sertifikasi mitra dunia kerja atau Asosiasi Profesi dapat dilaksanakan Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1), Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2), dan Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) atau Lembaga Sertifikasi Keterampilan (LSK), kesemua ini dapat menjadikan alumni SMKN 3 Soppeng lebih unggul dan percaya diri,ujar Ashi Asmi, S.Pd selaku ketua Jurusan Teknik Pemanasan Tata Udara dan Pendinginan.#ical