Guru SMKN 2 Pinrang Ikuti IHT IKM, Kacabdis Wil VIII: “Jangan Tidur, Buka Mata dan Literasi”
UPT SMKN 2 Pinrang sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (PK) bidang Hospitality. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang perubahan atas Kepmendikbudristek nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran, maka pada tahun pelajaran 2022-2023, UPT SMKN 2 Pinrang mengadakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasikan Kurikulum Merdeka (IKM).
In House Training (IHT) Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) UPT SMKN 2 Pinrang dilaksanakan pada tanggal 15-18 Juli 2022, pukul 08.00-16.00 WITA di ruang Aula UPT SMKN 2 Pinrang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Bapak Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd., Pengawas UPT SMKN 2 Pinrang Ibu Dra. Hj. A. Titin Susiarni, M.M., dan Guru UPT SMKN 2 Pinrang.
Pelaksanaan IHT IKM dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Bapak Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. Tujuan IHT IKM dalam penyusunan perangkat pembelajaran adalah meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
“Tepuk tangan buat kita semua, kita adalah guru-guru hebat yang terus mau berusaha, semoga selalu semangat, sehat, dan dilimpahkan banyak rejeki. Terkait kurikulum ini dibutuhkan literasi dan buka mata untuk bergerak bersama mewujudkan transformasi Pendidikan dengan mengunduh Platform Merdeka Mengajar. Penerapan Kurikulum Merdeka didukung oleh Platform Merdeka Mengajar yang berfungsi untuk mengajar, belajar dan berkarya” ujar Baharuddin Iskandar.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
Syamsuar berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan setelah mengikuti kegiatan ini guru-guru dapat menerapkan Platform Merdeka Mengajar.#Namira_Humas