Babinkatibmas Polsek Maluwa Menjadi Pembina Upacara di SMAN 6 Enrekang

Dalam menjaga Kantibmas di Kecamatan Maluwa Kab. Enrekang sedini mungkin maka berbagai cara di lakukan sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa pasca sekolah tatap muka.
Pada hari Senin (17/1/2022) pada saat upacara bendera di SMAN 6 Enrekang yang beralamat di Kecamatan Maluwa yang menjadi pembina upacara polsek Maluwa Kab. Enrekang yang di wakili oleh Babinkatibmas Polsek malua Bripol Syaiful S , yang didampingi oleh Intel Polsek Malua Bripka Sabaruddin, karena Kapolsek Maluwa AKP Daud Massanka SH, tidak sempat hadir karena ada urusan yang sangat penting yang tidak bisa diwakilkan., hadir pula pada upacara bendera pengawas pembina SMAN 6 Enrekang Muhammad Alimin, S.Pd., M.Si dimana baru di tugaskan oleh Disdik Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan surat Keputusan Disdik Prov. Sulawesi Selatan tertanggal 3 Januari 2022 menggantikan pengawas sebelum Drs.Ansar yang sudah memasuki masa pensiun pada tanggal 1 Januari 2022, juga hadir kepala UPT SMAN 6 Enrekang Arif Canni, S.Pd., M.Si.

Pada kata sambutan yang disampaikan Babinkantibmas Maluwa, bahwa walau virus Corona tidak terlalu penyebarannya seperti tahun sebelumnya, namun kita tetap menjaga protokol kesehatan, terutama perlunya Vaksin covid 19 baik siswa maupun guru agar tidak ada keraguannya dalam bersosialisasi dengan antar teman, guru dalam sekolah.
Lanjutnya, dengan maraknya tawuran antar pelajar maka dihimbau kepada siswa SMAN 6 Enrekang agar selalu menghindari dan tidak terlibat lansung walau ada yang memancing di medsos, silahkan fokus belajar, masa depan anda ditangan anda sendiri, jika ikut tawuran maka akan berdampak pada siswa itu sendiri, jika di tangkap polisi maka masa depan akan suram, kemudian bisa cacat, olehnya itu agar siswa tetap fokus belajar dan kejar cita-citamu setinggi-tingginya harapnya.

Kepala SMAN 6 Enrekang Arif Canni S.Pd.,M.Si, yang juga ketua MKKS SMA Kab. Enrekang menyatakan bahwa dengan adanya orang luar untuk menjadi pembina upacara khususnya pihak keamanan agar dapat memberikan edukasi dan motivasi bagi siswa kami untuk menghindari tawuran tawuran antar pelajar dan Alhamdulillah di SMAN 6 Enrekang belum ada terlibat dan semoga tidak ada selamanya . Olehnya itu, sebelumnya maka kami mengajak tokoh masyarakat agar selalu memberikan edukasi kepada siswa kami, baik dari pihak keamanan, pemerintah kecamatan dan tokoh tokoh masyarakat.

Lanjutnya, bahwa vaksin siswa SMAN 6 Enrekang sudah mencapai 92% dan tenaga pendidik dan kependidikan sudah 98% karena ada guru yang tidak bisa divaksin karena mengidap penyakit menahun dan sudah di berikan keterangan dokter dari pihak rumah sakit. Pengawas bina, Muhammad Alimin, S.Pd., M.Si, sangat merespon dan mengapresiasi langkah yang diambil kepala SMAN 6 Enrekang, untuk menjaga anak bangsa menjadi anak yang punya mutu ke depan agar tidak terpengaruh oleh pengaruh luar apalagi dunia digital sudah tidak bisa dielakkan lagi maka pendekatan edukasi dari segala pihak perlu di libatkan karena keberhasilan siswa bukan hanya tanggung jawab guru semata di sekolah namun perlu kolaborasi segala pihak baik orang tua, pemerintah dan stakeholder yang terkait., ujarnya. # alimin