Pada kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) nanti, tidak ada pelatihan- pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, akan tetapi kita akan belajar sendiri melalui alur-alur dalam IKM, satu-satunya kegiatan belajar bersama adalah kegiatan MGMP.
Hal di atas diungkapkan oleh Ketua MGMP Bahasa Indonesia Drs. Muhammad Alyafid saat membuka kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di SMAN 1 Gowa, Sabtu (18/6/2022). Lanjutnya MGMP dilaksanakan supaya ada ide-ide dari peserta MGMP tentang bagaimana berbagi informasi tentang kurikulum merdeka dan profil pelajar pancasila.
Selain itu, ketua MGMP Bahasa Indonesia menyatakan bahwa semua Guru harus mendownload aplikasi tentang guru belajar merdeka, serta bergabung dalam grup-grup belajar merdeka baik di WhatsApp dan grup telegram. Supaya mandiri belajar kurikulum merdeka bisa berlangsung.
“Tetap semangat hadir dan mau berbagi informasi dalam kegiatan ini”, ungkap Alyafid yang juga guru di UPT SMAN 9 Gowa yang beralamat di Kecamatan Pallangga.
Sementara Arifuddin M.Pd., peserta MGMP dari UPT SMAN 19 Gowa menyarankan agar bisa memaksimalkan kehadiran peserta, sebab selama kegiatan MGMP presentasi kehadiran peserta belum pernah mencapai 80%, padahal jumlah guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Gowa mencapai ratusan orang guru.
Contoh materi MGMP hari ini sangat urgen yaitu Pemanfaatan Akun Belajar Id oleh Suparmin, S.Pd sebagai pemantik. #Syamsud