Daerah

Ngopi Syahdu di Warkop Jack: Menanti Zuhur dan Menjalin Silaturahmi di Jantung Disdikbud Bulukumba

BULUKUMBA, Dunia Pendidikan – Di tengah hiruk pikuk aktivitas perkantoran, sebuah pemandangan menarik nan inspiratif kerap tersaji di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba. Tepat di Alun-alun Disdikbud, secangkir kopi hangat menjadi penawar lelah, sekaligus pengikat silaturahmi bagi sebagian pegawai yang memanfaatkan waktu istirahat mereka. Mereka beranjak sejenak ke Warkop Jack, sebuah kedai kopi sederhana yang tak pernah sepi, bukan hanya untuk menyesap nikmatnya kopi, melainkan juga menanti panggilan azan zuhur demi menunaikan shalat berjamaah di musala Disdikbud.

Pagi itu, Rabu, 16 Juli 2025, suasana di Warkop Jack terasa istimewa. Andi Nasaruddin, MN, S.Sos, Kepala Biro sekaligus Jurnalis Majalah Dunia Pendidikan Wilayah V, menyambangi Bapak Irfan Syahrir, sosok ramah di balik suksesnya Warkop Jack. Kunjungan ini tak sekadar silaturahmi, melainkan juga untuk mencicipi langsung racikan kopi yang telah menjadi Favorit para pegawai Disdikbud.

Dalam perbincangan hangat dengan Wartawan Majalah Dunia Pendidikan, Bapak Irfan Syahrir mengungkapkan betapa antusiasnya para pegawai Disdikbud dan sebagian tamu lainnya dalam menikmati kopi di Warkop Jack. “Setiap hari, diwaktu jam istirahat, para pegawai Disdikbud berdatangan untuk memesan kopi. Suasana selalu ramai dan penuh keakraban ,” Tutur Irfan sapaan akrabnya dengan senyum.

Bapak Irfan Syahrir, yang didampingi oleh mantan Kepala SMKN 9 Bulukumba, kini Ketua Program Teknik Otomotif SMK Pepabri Blk, H. Andi Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd, juga bertandang di Warkop Jack untuk mencicipi racikan kopi yang telah menjadi Favoritnya setiap hari. Bapak Irfan menambahkan bahwa, keberadaan Warkop Jack di area Disdikbud memang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pegawai. “Tidak ada lagi pegawai yang perlu keluar berkeliaran hanya untuk mencari penjual kopi. Saya suda menyiapkannya sesuai pesanan dan selera masing-masing ,” jelasnya bangga. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan episien.

Lebih dari sekadar tempat menyeruput kopi, Warkop Jack telah menjelma ruang komunal yang mempererat tali persaudaraan antar pegawai. Di sana, mereka berbagi cerita, tawa, dan ide-ide segar Sembari menanti waktu Shalat Zuhur tiba. Pemandangan para pegawai yang kemudian bersama-sama melangkah menuju Musolah Disdikbud setelah menikmati kopi mereka adalah bukti nyata perpaduan harmonis antara kehidupan profesional dan spiritual. Kisah Warkop Jack dan para pegawai Disdikbud Bulukumba. Ini menjadi inspirasi bahwa kebahagiaan dan produktivitas bisa ditemukan dalam kesederhanaan. Secangkir kopi, sebuah percakapan singkat, dan kebersamaan, mampu menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya efisien, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kekeluargaakn dan religiusitas. Sebuah model yang patut dicontoh, di mana pekerjaan dan ibadah dapat berjalan seiring  sejalan, membawa berkah bagi semua ,” tutupnya  # Andi Nasar

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda