Daerah

Siap Terapkan Kurikulum Merdeka, SMA PPM Rahmatul Asri Enrekang Gelar Workshop Implemantasi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan, menurut BSNP kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat dimana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum ini adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dalam rangka mempersiapkan implementasi kurikulum tersebut, maka SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2022 di Lab. Fisika SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang.

Pelaksanaan workshop tersebut dibuka Direktur Pondok Rahmatul Asri, Ust. Cep Kurnia, S.Th.I., M.Pd. dan Arahan pengawas Pembina, Ibu Hj. Arni Marjani, M.Pd. serta menghadirkan 2 narasumber, Ibu Rosyanti, M.Pd selaku Fasilitator Guru Penggerak,dan bapak Jufri, S.Pd. selaku Tim Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak SMAN 5 Pinrang.

Kepala SMA PPM Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S., M.Pd. mengatakan workshop IKM ini dilaksanakan bertujuan untuk mempersiapkan para guru untuk menghadapi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022/2023.

Sementara itu, bapak Jufri, S.Pd selaku narasumber mengatakan, harapan dari worshop ini adalah agar sekolah mampu memahami hal mendasar yang ada dalam IKM yaitu struktur kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen. 

“Tiga hal tersebut akan bermuara pada kebutuhan dasar bagi sekolah pelaksana kurikulum merdeka, yaitu modul ajar dan KOSP. Modul ajar akan tersusun dengan baik apabila pemahaman guru terhadap Capaian Pembelajaran (CP) benar”, jelasnya.

Lebih lanjut paparannya, CP ini diturunkan dari ruang lingkup materi yang ada dalam standar Isi Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022, oleh karenanya ada baiknya sebelum menyusun modul ajar harus mengetahui ruang lingkup materinya CP akan dikembangkan menjadi Tujuan Pembelajaran atau ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). 

Hal senada disampaiakan narasumber lain, ibu Rosyanti, M.Pd, tujuan pembelajaran ini akan mendorong guru merancangkan karakter/profil Pelajar Pancasila yang akan ditumbuhkembangkan dalam pembelajaran melalui skenario pembelajaran yang dirancangnya. Apa yang sudah dirancang itulah yang akan dilakukan penilaian.

Rangkaian pembelajaran ini, lanjut ibu Rosyanti, perlu alokasi waktu yang cukup sesuai dengan struktur kurikulum, dan ada baiknya sebelum menyusun modul ajar telah dirancangkan sumber dan mendia belajarnya. 

“Pasalnya, ini semua akan menjadi acuan menyusun modul ajar yaitu ruang lingkup materi, elemen dan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, profil pelajar pancasila, skenario pembelajaran, asesmen, alokasi waktu, media dan sumber belajar. Komponen ini akan sangat membantu, dapat menyusun modul ajar dengan alur yang logis dan sistematis”, lanjutnya. Peserta kegiatan Workshop tersebut, bukan hanya guru SMA Rahmatul Asri, tetapi juga diikuti guru-guru SMP, MTs dan MA Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang. #iqbal

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda