Semarakkan Hari Jadi Sulsel ke-354, Warga SMKN 3 Soppeng Kompak Pakai Pakaian Adat Sulsel

SMKN 3 Soppeng,sebagai salah satu sekolah kejuruan yang berlokasi di Kecamatan Liliriaja, tepatnya di Cangadi, merupakan salah satu sekolah Pusat Keunggulan yang membina tiga jurusan, yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL ) dan Teknik Pendingin Tata Udara ( TPTU ) dengan membina 450 peserta didik. Warga sekolah sangat menghargai keberadaan akan nilai-nilai adat budaya setempat, sebagaimana peribahasa “Di mana tanah dipijak, di situ langit di junjung”.
Nilai-nilai kearifan lokal turut diaplikasikan sebagai upaya membangun keharmonisan, saling menghargai, saling terbuka, tolong menolong, dan bekerja sama serta saling menghidupi atau dalam bahasa Bugis, Sipakatau Sipakalebbi dan Sipakainge. Sebagai salah satu bentuk perwujudannya pada hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke 354. Pada pelaksanaan kegiatan pada hari ini, SMKN 3 Soppeng melaksanakan apel bersama di Lapangan sekolah.

Budaya positif dari Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge bagi warga di SMKN 3 Soppeng,yaitu setiap peserta didik yang datang pada pagi hari dijemput oleh para guru dan berjabat tangan, terlihat pula dikalangan para pendidik untuk saling mengingatkan diantara mereka jika ada yang melanggar tata tertib sekolah, yang begitu juga dalam proses pembelajaran,jika guru terlambat masuk ke kelas maka ketua kelas ataupun perwakilan kelas tersebut menghubungi guru mata pelajaran. Dalam berkegiatan, peserta didik saling menghargai antara mereka dalam hal kesenioran.Selalu memberikan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap setiap kegiatan guna mencapai kebersamaan dalam berkegiatan mengungkapkan ide.
Budaya 3S (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge) adalah sebuah falsafah orang bugis yang merupakan kearifan lokal dan memiliki sebuah arti saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan.

Reny Andriyani, selaku kepala sekolah pada apel bersama, di Hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke 354, tanggal 19 Oktober 2023 berpesan agar sebagai aparatur Negara, setiap pegawai senantiasa bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan saling menghargai sebagaimana makna umum dari motto tersebut. “Dengan motto Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge diharapkan semangat kerja bertambah dan terbarukan untuk kinerja yang lebih maksimal”, tambahnya sesaat pada acara pembukaan kegiatan workshop SMK Pusat Keunggulan, di Aula SMKN 3 Soppeng.
Pada kesempatan itu pula bersama warga sekolah menyempatkan diri untuk foto bersama dengan busana adat Sulawesi Selatan,Baju Bodo ,Jas Tutup, Songkok Recca dan berbagai accecoris lain yang menjadi pendukungnya. Semangat dan kebahagiaan para guru dan staf di hari jadi Sulawesi Selatan tahun ini, betul.betul.menyimpan kebahagian ,apatah lagi dalam era kepemimpinan SMKN 3 Soppeng yang berusia 19 Tahun dipimpin oleh perempuan yang memiliki semangat dan kerjasama yang tinggi dengan warga sekolah dan masyarakat sekitarnya, sehingga menciptakan suasana keharmonisan dan berbudaya.
” Untuk menciptakan keharmonisan antar warga di SMKN 3 Soppeng,mari kita utamakan Sipakatau yang berarti saling menghargai. Secara filosofi, Sipakatau yang memiliki unsur kata tau atau orang, dapat dimaknai bagaimana sikap dalam memandang manusia atau memanusiakan orang/manusia, menghargai dan memahami secara manusiawi. Sebagai motto, Sipakatau dapat diakronimkan sebagai “Sinergi dalam Pelayanan, Kreatif dan Bertanggung Jawab dalam Pelaksanaan Tugas”. Ungkap Faisal,S.Pd.,sebagai Waka Kesiswaan. Momentum hari jadi Sulawesi Selatan pada tahun 2023 ini kita semua berharap agar kiranya segala bentuk doa dan harapan untuk Sulawesi Selatan yang lebih baik bisa terkabulkan dan memberikan peningkatan kesejahteraan kepada seluruh warga Sulawesi Selatan.Bencana dan musibah kita berharap agar senantiasa bisa dijauhkan,supaya kita bisa membangun Sulawesi Selatan yang berdedikasi tinggi dan berbudaya.#faisal