Temu Pendidik Daerah (TPD) ke-17 di Barru: Bersinergi untuk Pendidikan Lebih Baik

Barru, 20 Februari 2025 – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Barru menginisiasi Temu Pendidik Daerah (TPD) ke-17 dengan tema “Mari Bersinergi untuk Pendidikan Lebih Baik”. Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh pendidikan dan berhasil mempertemukan organisasi profesi guru dan komunitas pendidikan yang ada di Kabupaten Barru dalam sebuah forum kolaborasi yang produktif.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan Kab. Barru, Prof. Dr. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag., M.Pd, Ibu Dias Rahmasari dari Guru Belajar Foundation, serta berbagai pimpinan organisasi profesi dan komunitas pendidikan, di antaranya:
Ketua PGRI Kab. Barru, Bapak H. Abdullah Tinco beserta beberapa Ketua PGRI Cabang,
Ketua PGMI Kab. Barru, Bapak Muslimin,
Korwas SMA/SMK, Bapak M. Taha,
Ketua MKKS SMA, Bapak Rosman,
Ketua MKKS SMP, Bapak H. Tajuddin,
Koordinator Komunitas Guru Penggerak, Bapak Risal,
Serta para penggerak KGBN Kab. Barru.
Herniati Badrun, selaku Ketua KGBN Barru, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Temu Pendidik Daerah kali ini merupakan forum pertama yang mempertemukan organisasi profesi guru dan komunitas pendidikan di Kabupaten Barru. “Kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga momentum penting untuk mempererat kolaborasi di antara kita semua,” ujarnya.

Ketua PGRI, Bapak H. Abdullah Tinco, mengajak seluruh komunitas dan organisasi profesi untuk saling bersinergi dan merancang program-program bersama yang mampu memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Barru. “Sinergi yang kuat diharapkan mampu mempercepat inovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” tambahnya.
Prof. Dr. H. Kamaruddin Hasan, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Barru, dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para guru untuk terus bergerak namun tetap memampukan diri untuk beradaptasi, memiliki jiwa leadership yang berbasis responsibility, serta berperan tidak hanya sebagai resource, tetapi juga sebagai capital. Ia juga menekankan bahwa pendidikan tidak boleh mengeneralisasi, melainkan harus partial measurable. Selain itu, kemampuan akademik dan penguatan karakter menjadi poin utama dalam pendidikan, dan para guru diharapkan senantiasa menjaga ketahanan mental, kemandirian berpikir, serta menanamkan etika dan kebajikan.
Ibu Dias Rahmasari dari Guru Belajar Foundation menyampaikan bahwa guru merdeka belajar harus memiliki komitmen pada tujuan, mandiri terhadap cara, dan melakukan refleksi secara berkala. Dengan demikian, guru diharapkan mampu mengembangkan kapasitas diri dan menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif serta relevan dengan kebutuhan siswa.
Pada akhir kegiatan, dihasilkan beberapa rekomendasi penting yang akan diaudiensikan dengan pemerintahan baru di Kabupaten Barru. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan kebijakan pendidikan yang berpihak pada peserta didik, sehingga mampu mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya guna.
Temu Pendidik Daerah (TPD) ke-17 ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antar organisasi profesi dan komunitas pendidikan di Kabupaten Barru. Dengan terjalinnya sinergi yang kuat, diharapkan pendidikan di Kabupaten Barru dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Mari Bersinergi untuk Pendidikan Lebih Baik!#herbad