Kreativitas Tanpa Batas: Mahasiswa PPG UNM Gelombang ke-2 Tahun 2024
Gelar Pelatihan Desain Digital untuk Dukung Bisnis Kreatif
Dengan semangat membangun generasi kreatif dan melek teknologi, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru Universitas Negeri Makassar gelombang ke-2 tahun 2024 sukses menyelenggarakan
pelatihan desain digital bertajuk “Kreativitas Tanpa Batas: Magic Desain untuk
Bisnis Digital”. Kegiatan ini digelar pada tanggal 28–29 April bulan lalu.
dengan lokasi utama di Bengkel TJKT
UPT SMKN 4 Gowa.
Pelatihan ini menyasar kalangan Siswa khususnya pada siswa
yang tergabung dalam
Ekstrakurikuler Pandu Digital,
dibawah binaan Dra.Hj.Zaenab.M.Si.
dengan fokus pada pengenalan dan pemanfaatan dua platform desain populer: Canva
dan Pacdora. Peserta diajak belajar langsung mendesain produk-produk visual
seperti konten media sosial, poster promosi, hingga branding produk usaha kecil
dan menengah.
Kepala UPT SMKN 4 Gowa, Drs. Imanuddin Djaya, M.Pd, dalam
sambutannya pada pembukaan pelatihan ini, menyampaikan apresiasi
terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa PPG Calon
Guru Gelombang 2 UNM dalam
menyelenggarakan pelatihan ini. Kegiatan seperti ini sangat relevan dengan
kebutuhan dunia pendidikan dan dunia kerja saat ini. Kami berharap peserta,
khususnya siswa kami di SMKN 4 Gowa, dapat menerapkan keterampilan desain ini
untuk mendukung kreativitas dan wirausaha digital,” ujarnya saat membuka
kegiatan secara resmi.
Sementara itu, Ketua Program Studi PPG calon guru Universitas
Negeri Makassar gelombang ke-2 tahun 2024, yang diwakili
oleh Dr. Ir. Muliadi. S.Pd. MT ,
menekankan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata
pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang mendorong mahasiswa
menjadi agen perubahan di masyarakat.
“PPG bukan hanya tentang menjadi guru di kelas. Mahasiswa
PPG juga dibekali semangat kepemimpinan, inovasi, dan pemberdayaan. Kegiatan
ini menunjukkan bahwa calon guru mampu memberikan kontribusi nyata dalam
mengembangkan potensi digital masyarakat,” jelasnya.
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi.
Mereka tidak hanya belajar teori dasar desain grafis, tetapi juga langsung
mempraktikkan pembuatan berbagai produk visual. Materi disampaikan secara
interaktif oleh fasilitator dari kalangan mahasiswa PPG yang telah menguasai
teknik desain berbasis aplikasi. Juga
didampingi oleh guru Pamong Mahasiswa PPG Calon guru yakni Andi Siti Rasiah. S,Pd. MT dan Murni, ST.MT.
Ketua panitia, Ashabul Kahfi. S.Pd, menyampaikan bahwa
pelatihan ini diharapkan bisa membuka wawasan peserta bahwa desain adalah
keterampilan yang bisa dipelajari dan dimanfaatkan secara langsung untuk dunia
usaha dan pendidikan.
“Kami ingin mengangkat semangat kreativitas tanpa batas
dalam arti sesungguhnya. Dengan alat seperti Canva dan Pacdora, siapa pun bisa
membuat karya desain yang menarik dan fungsional, tanpa harus menjadi desainer
profesional terlebih dahulu,” katanya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi khusus untuk konsultasi
desain dan pendampingan pembuatan portofolio digital. Para peserta dibimbing
secara langsung untuk merancang konten yang sesuai dengan karakter produk atau
identitas pribadi mereka.
Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, mahasiswa,
dan masyarakat, pelatihan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi
dan profesi dapat bersinergi dalam mendukung ekonomi kreatif dan literasi
digital di era industri 4.0. #Syamsud
