Daerah

SMKN 1 Barru Gandeng Disdikbud Barru & Sanggar Seni Colliq Pujie Dalam Workshop Penyusunan Modul P5 dengan Tema Kearifan Lokal

Dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal yang telah dijadwalkan dalam bentuk block bulanan, UPT SMKN 1 Barru menyelenggarakan workshop Penyusunan Modul P5 yang diselenggarakan pada tanggal 23 sampai dengan 24 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Pengawas Pendidikan Menengah, Drs. M. Taha, MM,  yang mengapresiasi kegiatan ini dan berharap workshop ini dapat menghasilkan panduan bagi guru-guru yang mengajar P5 dalam menfasilitasi peserta didik dalam berprojek nantinya.

Selanjutnya Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Barru, A. Adnan Aziz, S.STP.,M.Si., yang juga memberikan sambutan sekaligus materi tentang karifan lokal Kab. Barru menyampaikan bahwa dengan adanya P5 dalam kurikulum merdeka ini tentu semakin memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengalami pengetahuan dan bertumbuh kembang menjadi Pelajar Pancasila.

Kearifan lokal menjadi salah satu tema yang dipilih oleh SMKN 1 Barru akan menjadi tema yang menarik sekaligus menantang buat peserta didik untuk menemuken nilai-nilai yang ada dalam warisan budaya kab. Barru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Fajrul Wahyu dan Andi Ardi sebagai perwakilan dari sanggar seni Colliq Pujie dan Dinas Pariwisata Kab. Barru berterima kasih kepada SMKN 1 Barru telah dilibatkan dalam kegiatan ini, hal ini tentu menjadi awal kolaborasi yang baik dalam membelajarkan peserta didik tentang kearifan lokal daerah kita dan sudah menjadi tugas generasi muda untuk melestarikannya, ungkap Fajrul, beliau juga siap bermitra dengan SMKN 1 Barru dalam pendampingan penerapan P5 ini.

Mustanan, S.Pdi.,M.Pdi mewakili Kepala UPT SMKN 1 Barru mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini serta siap bersinergi dengan SMKN 1 Barru dalam menfasilitasi peserta didik dalam penerapan P5 ini nantinya, olehnya itu sebelum projek tersebut dieksekusi oleh peserta didik terlebih dahulu guru-guru perlu menyusun panduan dan modulnya sehingga pada saat action nantinya, guru-guru dapat menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan projek masing-masing secara maksimal.

#Setulus Hati, Sepenuh Jiwa, Sekuat Raga, Mencerdaskan Sulsel

#CERDASKI’

#herniatibadrun

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda