TPN XII dengan tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim” telah digelar di Kabupaten Enrekang pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Gedung Halal Centre Enrekang. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Guru Belajar Foundation dan Komunitas Guru Belajar Nusantara Kabupaten Enrekang. Menurut Koordinator, Mustamin, pada laporannya mengungkapkan sekitar 350 guru yang berasal dari lintas Satuan Pendidikan PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK sekabupaten Enrekang terlibat aktif dari target level 1 sekitar 50-100 peserta. Beberapa pengawas dan kepala sekolah juga nampak hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kelas pemimpin yang menampilkan dua orang Narasumber kepala sekolah SMPN 9 Satap Maiwa, Rustam Baba, S.S., M.Pd dan SMAN 8 Enrekang, Kasmiati, S. Pd., M. Pd.. Acara berikutnya adalah Kelas Pendidik yang menghadirkan empat orang guru, diantaranya Salman, S. Pd., M. Si., dari SMAN 4 Enrekang, Darmawati, S. Pd., dari SMPN 8 Satap Alla, Dewi Hamriani, S. Pd., Gr., guru SMAN 5 Enrekang, dan Amriani Mustakim Nur, S.Pd,. M. Pd., guru SDN 1 Enrekang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kab. Enrekang, Bapak Andi Tenri Liwang La Tinro. Dalam sambutannya, sangat mengapresiasi terselenggaranya TPN XII yang temanya sangat relevan dengan kondisi alam di wilayah Enrekang yaitu pendidikan Iklim.
“Sumber daya alam sebenarnya bukan milik kita, tapi milik anak cucu kita. Jagalah alam untuk masa depan anak cucu kita.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Wabup mengutip kalimat Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, “Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.’
Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kab. Enrekang, Erik, S. IP. MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa guru adalah tulang punggung pendidikan dan pendidikan adalah pekerjaan dari hati. Erik berharap akan tercipta iklim pembelajaran yang positif, iklim mengajar yang yang mendukung dan memaksimalkan potensi guru, dan peka terhadap isu global dan konteks lokal. Turut hadir kepala Cabang Dinas Wilayah X, Tien Suharti, S. Pd., M. Si.
Acara dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional dari Sanggar Seni SMK PGRI Enrekang dan Seni Musik Bambu dari Sanggar Seni SDN 46 Membura. Pertunjukan Seni Musik Bambu terasa sangat istimewa karena merupakan seni tradisional yang sangat khas dari suku yang ada di Enrekang dengan dua macam alat musik yang terbuat dari bambu yaitu suling dan bas.
Pada puncak acara digelar talkshow yang sangat menarik dan interaktif menghadirkan empat pembicara yang sangat kompeten di bidangnya masing-masing yaitu Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Enrekang, Ketua Prodi Pendidikan Kimia UNM, dan Kepala SMP N 1 Maiwa dipandu oleh moderator Cahaya Dg. Bulan.
Temu Pendidik Nusantara baru pertama kali dilaksanakan di Kab. Enrekang. Hal ini diungkapkan oleh ketua KGBN Kab. Enrekang, Arsiah dalam sesi wawancara setelah kegiatan berlangsung.
“Untuk Enrekang kegiatan TPN ini masih berada pada level satu karena ini pertama kali dilaksanakan di sini. Tapi Alhamdulillah karena kegiatan berlangsung dengan lancar dan menarik. Kami sangat bersyukur pula karena dukungan pemerintah daerah yang sangat luar biasa baik moril maupun material. Kami berharap tahun-tahun berikutnya kami dapat mendapat kesempatan lagi untuk menyelenggarakan TPN di level berikutnya dan guru yang terlibat semakin banyak serta akan berdampak untuk pendidikan di Kab. Enrekang.” Ungkapnya.
Kegiatan TPN XII ditutup dengan pembagian beasiswa kepada 100 orang murid berasal dari beberapa sekolah mulai jenjang SD sampai SMA oleh Baznas secara simbolis dan oleh Guru Belajar Foundation sebanyak 5 murid yang terdiri dari 2 SD (SDN 26 Massemba dan SDN 2 Kalosi), 2 SMP (SMP 1 Maiwa dan SMPN 9 SATAP Maiwa), dan 1 SMK (SMK 4 Enrekang). Selanjutnya setelah ishoma dilanjutkan dengan Simulasi Cerdas Cermat Guru dipandu Yenny Herman dan refleksi kegiatan bersama pihak penyelenggara Temu Pendidik Nusantara XII dari Guru Belajar Foundation, Rizky Geshella Vahira.
“TPN XII di Kab. Enrekang ini sangat luar biasa dan sukses. Acara berlangsung sesuai dengan rundown acara yang telah dirancang dan tidak keluar dari tema yang ditetapkan. Setiap divisi melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, sebagai masukan untuk ke depannya, detail tugas panitia harus diperjelas.” Ungkapnya. KGBN Kab. Enrekang merencanakan kegiatan Temu Pendidik Daerah berikutnya sebagai agenda kegiatan rutin yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dengan materi yang lebih menarik dan Narasumber yang kompeten di bidangnya. Panjang umur perjuangan. #Darmawati, Divisi Media Massa