SMAN 11 Pinrang Gelar Panen Karya P5 dengan Tema Kewirausahaan

SMAN 11 Pinrang melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mulai tanggal 6 – 21 November 2023, dan puncak acara 22 November 2023 Panen Karya P5 yang berlokasi di SMAN 11 Pinrang.
Kelas X merupakan tahun pertama melaksanakan P5 dengan tema “Kearifan Lokal” dengan sub tema “Lestarikan kebudayaan, Permainan, dan Makanan Tradisional di Kabupaten Pinrang”. Kabudayaan menampilkan: Sejarah Pallipa Pute dari desa Katteong Kecamatan mattirosompe Kabupaten Pinrang. Permainan menampilkan Mappadendang, maggasing, mangenjak, mabbekkele, maggoli, makkalajang, mabbaraccung, sedangkan makanan tradisional menyajikan berbagai macam ciri khas kue yang ada di daerah Pinrang seperti bandang lojo, katiri mandi, sanggara Belanda, kue tetu, es poteng, dan sarabba.

Kelas XI sudah tahun kedua melaksanakan P5. Tema yang diusung tahun ini “Kewirausahaan” dengan Sub Tema “ Menjadi Enterpreneur Muda”. Penerapan menjadi wirausaha menampilkan usaha makanan: suki, kentang tornado, mie level, nasi gigit. Minuman : es lumut, es teh, es parkling, es lemon. Dari fashion menampilkan usaha pakaian, aksesoris dan gantungan kunci. Usaha Jasa: jasa photo booth.
Kepala Sekolah SMAN 11 Pinrang Bapak Syaifuddin, SH, S.Pd.,M.MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa : “Sebagai sekolah yang menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka dengan opsi sebagai sekolah mandiri berbagi, ini masuk tahun kedua kami melakukan kegiatan pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk mengikuti kegiatan Panen Karya P5 yang merupakan aplikasi dari apa yang pernah dipelajari, maka dipamerkan pada kesempatan kali ini. Mudah mudahan apa yang telah dilakukan oleh sekolah dan anak anak kita ini betul betul bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari hari nantinya” Ujarnya.
Pameran Karya yang di ikuti saat ini merupakan bahan yang bisa ditularkan ke sekolah sekolah lain dan lingkungan yang ada di sekitar. Khusus yang paling penting adalah kepada anak anak kita yang mana pada tahun ini melaksanakan proyek dengan tema “Lestarikan Kebudayaan ,Permainan dan Makanan Tradisional di Kabupaten Pinrang yaitu kearifan lokal”.
“Sekarang ini bapak ibu tentunya tau bahwa makanan ataupun produk produk dari luar negeri sudah menyerbu masuk ke negara kita bahkan sudah sampai di kabupaten pinrang ini, sehingga makanan ataupun produk dalam negeri sudah mulai banyak yang terlupakan. Padahal dari segi rasa masih bisa bersaing dengan makanan makanan yang ada di luar. Untuk itu apa yang kita ikhtiarkan bersama bagaimana produk produk, atau makanan makanan termasuk permainan tradisional yang pernah ada di Sulawesi Selatan dan Kabupaten Pinrang khususnya ini bisa kita bangkitkan lagi”, Ungkapnya.
Di fase lain mengambil tema “ Menjadi interpreneur muda untuk kewirausahaan”. Sekarang ini kita akan tertinggal jika kita tidak berusaha. Anak muda sekarang sudah pintar bagaimana mengelola usaha seperti usaha online dan lain sebagainya. Untuk itu harapannya pada fase ini bisa membangkitkan semangat anak anak untuk bisa berwirausaha dan memanejemen usahanya dengan baik. Tentunya kita berharap dengan dua tema yang kita angkat ini betul betul bisa menjadi bagian yang terpenting pada proses pembelajaran anak anak. Menurutnya “Kegiatan Panen Karya ini bukan hanya sekedar ceremony belaka, tapi harapannya ananda semua setelah kegiatan ini betul betul bisa memproduksi makanan, melestarikan permainan tradisional, tarian tradisional, diusahakan dilakukan secara terus menerus”. Menutup sambutannya Bapak Kepala Sekolah sangat berterima kasih kepada semua narasumber yang telah mengajari anak-anak SMAN 11 Pinrang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII yang diwakili oleh Bapak Muh. Idham, S.Pd, sekaligus membuka acara ini. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa : “Persembahan yang dilakukan oleh anak-anak SMAN 11 Pinrang ini seakan-akan mengingatkan akan masa lalu karena jarang lagi kita lihat di masyarakat sekarang, dan merasa terharu karena telah melakukan hal yang jarang dilakukan oleh sekolah lain yaitu melestarikan kebudayaan-kebudayan yang lalu”.
Lanjut dia mengingatkan ” Lestarikanlah budaya kita jangan sampai budaya yang diluar sana menggeser budaya kita sendiri, seperti makanan yang diminati oleh anak anak kita sekarang adalah yang ala ala korea, tapi onde onde, jompo jompo jarang ada diminati”. Nah sekarang harus kembali kepada karakter bangsa ini dan budayakan kembali jangan sampai budaya budaya asing yang tidak terlalu bermanfaat menggeser budaya kita. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada narasumber narasumber yang disebutkan tadi, yang meluangkan untuk sman 11 pinrang ini”.
Testimoni dari pengunjung sangat antusias. Salah satu testimoni kegiatan ini dari orang tua siswa yang sempat diwawancarai dan tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa “ Kegiatan ini sangat luar biasa, Saya lihat ini menampilkan tema kewirausahaaan dan kearifan local. Menurutnya sangat luar biasa karena apa yang disuguhkan sangat bervariasi, awalnya berpikir bahwa hanya jualan yang di sediakan, ternyata banyak sekali penampilan penampilan yang menarik dari siswa-siswi SMAN 11 Pinrang yang dapat menjadi alat untuk menumbuhkan kembali Kebudayaan Kabupaten Pinrang,” ujarnya.#syukur