SMKS Pepabri Bulukumba Terjunkan Siswa ke Industri Otomotif, Lahirkan Generasi Mekanik Andal

BULUKUMBA, Dunia Pendidikan – SMKS Pepabri Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dan loyalitasnya dalam menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Kali ini, tiga siswa kelas X dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) mendapatkan kesempatan emas untuk belajar mewujudkan, mengaplikasikan, dan mengimplementasikan ilmu mereka secara langsung di industri otomotif, tepatnya di Bengkel Mobil Era Giat, Caile, Bulukumba.
Ketiga siswa beruntung tersebut adalah A.Aswir, Rehang, dan Muh.Yusdar. Mereka memulai perjalanan petualangan, dan penjelajahan belajar di dunia nyata dan faktual sejak Februari hingga April 2025, di bawah bimbingan langsung para mekanik yang berpengalaman, dan pemantauan ketat dari guru-guru SMKS.Pepabri yang tidak ditentukan waktunya, setiap minggu pemantauan dilakukan tiga kali.
Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan keterampilan praktis, mudah, ringkas, aman dan nyaman yang relevan, berkaitan, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kepada siswa “, Ungkap Andi Muh. Yusuf, S.Pd, M.Pd, Ketua Program TKRO SMKS Pepabri Bulukumba. “Dengan terjun langsung ke industri, siswa tidak hanya belajar teori/peraktek, tetapi juga merasakan langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. “

Selama tiga bulan, A.Aswir, Rehang, dan Muh.Yusdar terlibat dalam berbagai aktivitas bengkel, mulai dari perawatan rutin kendaraan, perbaikan mesin, hingga penanganan masalah kelistrikan. Mereka belajar bekerja dengan peralatan modern, memahami standar keselamatan kerja, dan mengembangkan kemampuan problem solving atau mengidentifikasi, menganalisis masalah, dan menghasilkan solusi alternatief “, Urai Andi Yusuf
Awalnya, kami merasa gugup karena harus berhadapan langsung dengan mobil dan peralatan yang belum pernah kami gunakan sebelumnya”, Cerita A.Aswir. ” Namun, dengan bimbingan para mekanik dan guru, kami mulai terbiasa dan semakin percaya diri.”
Rehang menambahkan”, Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami belajar banyak hal yang tidak bisa kami dapatkan di dalam kelas. Kami juga belajar bagaimana bekerja sama dengan tim dan berkomunikasi dengan pelanggan.”
Muh. Yusdar pun tak kala antusias.” Saya semakin yakin bahwa saya ingin menjadi seorang mekanik profesional. Saya ingin terus belajar dan mengembangkan diri agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.”
Program pembelajaran di industri ini, tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan penuh dari pihak Sekolah dan Bengkel Mobil Era Giat, Caile. Menurut, Irfan Setiawan, S.Pd Wakasek Kesiswaan SMKS. Pepabri Bulukumba mengatakan bahwa, program ini merupakan sarana pembelajaran yang efektif, produktif untuk meningkatkan minat belajar siswa “, Ujarnya
Selain itu, kata Wakasek Kesiswaan, Irfan Setiawan, S.Pd, kami sangat berterima kasih kepada Bengkel Mobil Era Giat yang telah bersediah menerima siswa kami untuk belajar. Kami berharap, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa kami “, Ucap Irfan sapaan akrabnya.
Sementara itu, pemilik Bengkel Mobil Era Giat, Dilla H. Roy menyambut baik kehadiran siswa-siswa SMKS. Pepabri. Ia berharap, pengalaman belajar di bengkelnya dapat menjadi bekal berharga bagi siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan “,Harapnya
Lebih jauh, Dilla H. Roy mengemukakan, kami senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan siswa-siswa SMKS.Pepabri. Kami melihat potensi besar dalam diri mereka. Kami yakin, mereka akan menjadi mekanik-mekanik andal di masa depan “, Kata Dilla panggilan akrabnya
Kisah sukses A. Aswir, Rehang, dan Muh. Yusdar menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, mimpi untuk menjadi seorang mekanik profesional dapat terwujud. Andi Muh.Yusuf,S.Pd, M.Pd sembari menambahkan pada Jurnalis Majalah Dunia Pendidikan bahwa, program pembelajaran di industri ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Vokasi memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang berpengalaman, kompeten, kapabel, piawai, dan mumpuni serta siap bersaing di era global “, Pungkasnya Semoga kisah ini dapat memotivasi lebih banyak siswa untuk berani terjun ke dunia industri dan mengembangkan potensi diri mereka. # Andi Nasar