Kasi PSMK dan PKPLK Cabdis Wil VIII Berikan Arahan Pada Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka SMKN 2 Pinrang

SMKN 2 Pinrang menggelar Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka sebagai salah satu program awal pada Skema Lanjutan SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022. Kegiatan ini dipusatkan di eDotel dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik.
Kegiatan dibuka oleh Kacabdis Wilayah VIII yang diwakili oleh Kasi PSMK dan PKPLK Muhammad Hayat NT, dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kerja cerdas dan terobosan yang telah dilakukan sekolah ini.
Hal ini tentu tak terlepas dari kolaborasi yang kuat dari tim hebat SMKN 2 Pinrang yang senantiasa menciptakan eksositem sekolah yang saling memanusiakan hubungan sehingga dengan stimulus endorfin yang ada dalam diri masing-masing guru-guru dapat menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Saya yakin dengan terciptanya proses pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, maka akan memudahkan sekolah dalam menemukan potensi peserta didik yang nantinya tentu akan mengawal sekolah dalam menghasilkan produk-produk unggulan sehingga SMKN 2 Pinrang akan menyandang gelar sebagai SMKN Pusat Keunggulan secara sustainable, ungkap Hayat.
Tak lupa diakhir sambutannya, Muhammad Hayat NT juga kembali mempertegas program prioritas Gubernur yang tertuang dalam RPJMD dan berharap SMKN 2 pinrang dapat ikut mengawal dan mensukseskan program tersebut.
Kepala SMKN 2 Pinrang, Samsuar, S. Pd., M. Pd., mengucapkan terima kasih kepada Cabdis Wilayah VIII yang telah bersedia membuka dan memberikan arahan dalam kegiatan ini serta melaporkan capaian-capaian yang telah dilaksanakan selama menjadi SMK Pusat Keunggulan.

Ahmad, S. Pd., M. Pd., selaku Wakasek Kurikulum sekaligus Kordinator kegiatan dan Ketua Tim SMK PK melaporkan tahapan pelaksanaan sosialisasi pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka dengan harapan bahwa melalui sosialisasi ini, guru-guru dapat mengupdate informasi dan regulasi yang ada serta memahami esensi dari kurikulum merdeka itu sendiri sehingga dalam pengimplementasiannya nanti tidak terjadi miskonsepsi.
#Setulus Hati, Sepenuh Jiwa, Sekuat Raga, Mencerdaskan Sulsel
#CERDASKI’
#hayat