Cahaya Kasih dari Bantaeng, Semangat Juang di Tengah Perayaan Hari Anak Nasional Sulawesi Selatan

BANTAENG, Dunia Pendidikan – Gelak tawa dan sorak-sorai riang memenuhi Taman Pakui Sayang Pettarani, Makassar, saat Provinsi Sulawesi Selatan merayakan Hari Anak Nasional tahun 2025 dengan cara yang luar biasa : menggelar ajang lomba Bola Bocce tingkat Sekolah Luar Biasa (SLB) se-sulawesi selatan. Acara inspiratif ini tidak hanya menjadi panggung bagi bakat-bakat istimewa dari seluruh penjuru provinsi, tetapi juga simbol nyata inklusivitas dan semangat juang yang tak terbatas.
Perhelatan akbar ini, berhasil menarik prwakilan 24 Kabupaten/Kota se- Prov Sulsel, menunjukkan antusiasme yang tinggi dan komitmen bersama untuk memberikan ruang berprestasi bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Atmosfer persaingan yang sehat berpadu dengan kehangatan kebersamaan, menciptakan momen-momen tak terlupakan bagi seluruh peserta dan pendamping.

Di tengah sengitnya persaingan, sebuah nama mencuat dan berhasil menorehkan tinta emas : Nurcahaya Kasih, beliau adalah siswi kelas VI (Tuna Grahita) dari Sekolah SLBN.1 Bantaeng. Dengan ketekunan dan fokus yang luar biasa, Nurcahaya berhasil meraih Juara Ketiga dalam Lomba bergengsi ini. Keberhasilannya tidak hanya membanggakan sekolah, tetspi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Atas prestasinya, Nurcahaya Kasih berhak membawa pulang sebuah Piala yang gemilang dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 1.500.000,00. Penyerahan Piala dan Uang Pembinaan tersebut dilangsungkan di tempat yang istimewa pula, yakni di Aula Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel, menambah kemegahan dan kehormatan bagi para pemenang.

Ketika dihubungi oleh Kepala Biro sekaligus Jurnalis Majalah Dunia Pendidikan Wilayah V, Bapak Abdul Rahman, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SLBN.1 Bantaeng, mengungkapkan kepuasannya yang mendalam atas pencapaian gemilang anak didiknya. ” Kami sangat bangga dan puas atas keberhasilan Nurcahaya Kasih meraih Juara di posisi Ketiga. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan semua pihak ,” Ungkap Bapak Abdul Rahman dengan nada penuh syukur.
Kegembiraan juga menyelimuti seluruh Civitas Akademika SLBN.1 Bantaeng. Prestasi Nurcahaya ini menjadi pemicu semangat baru bagi mereka. Dengan mata berbinar, mereka berjanji akan melati siswa-siswinya lebih giat lagi. ” Harapan dan impian kami adalah mampu mengukir prestasi di tingkat nasional. Keberhasilan Nurcahaya Kasih adalah langkah awal yang sangat berarti ,” Tambah Bapak Abdul Rahman, Orang nomor satu di SLBN.1 Bantaeng menunjukkan tekat kuat untuk terus mengembangkan potensi anak-anak didiknya. Ajang Lomba Bola Bocce tingkat SLB Prov Sulsel yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional tahun 2025 ini telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Kisah Nurcahaya Kasih dari Butta Toa ini menjadi mercusuar harapan, mengingatkan kita semua bahwa setiap anak memiliki Cahaya dalam dirinya, siap untuk bersinar dan menginspirasi dunia. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat, bagi lebih banyak lagi anak-anak Indonesia untuk terus mengejar mimpi dan meraih puncak keberhasilan ,” Pungkasnya # Andi Nasar