Islam

MEMPERINGATI
DAN MENGAMBIL HIKMAH MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW




Oleh: Siti Dahlia Azis

Dalam keheningan malam, lantunan shalawat menggema, mengiringi hadirnya bulan Rabiul Awal. Hati bergetar, jiwa merindu, mengenang
kelahiran seorang insan mulia, Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum untuk merenungkan kembali keteladanan akhlak beliau. Beliau adalah uswatun hasanah, teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan.

Dalam kesederhanaannya, beliau mengajarkan tentang cinta kasih, persaudaraan, dan toleransi. Dalam ketegasannya, beliau menegakkan
keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Dalam kebijaksanaannya, beliau membimbing
umat menuju jalan yang lurus, jalan yang diridhai Allah SWT.

Di tengah hiruk pikuk dunia yang penuh dengan tantangan dan godaan, mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat tali silaturahmi.

Mari kita teladani akhlak mulia beliau dalam setiap langkah kehidupan kita. Jadikan beliau sebagai inspirasi dalam berbuat baik, menebar manfaat, dan membangun peradaban yang lebih baik.

Dengan memperingati dan mengambil hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua senantiasa mendapatkan syafaat dan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai perayaan seremonial dengan hidangan sokko/kaddo minnya’, telur, Indomie, atau burasa yang menjadi tradisi masyarakat. Esensi yang lebih penting adalah mendengarkan fatwa ulama dan meneladani sifat serta sikap Rasulullah SAW.

Tradisi memang memiliki nilai budaya dan sosial tersendiri, namun jangan sampai melupakan inti dari peringatan Maulid Nabi, yaitu menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah Saw. dan berusaha untuk mengikuti jejak langkah beliau.

Dengan mendengarkan fatwa ulama yang saleh dan salehah, kita akan mendapatkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meneladani sifat dan sikap Rasulullah SAW, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, dan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk introspeksi diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita fokus pada hal-hal yang esensial, yaitu mendengarkan fatwa ulama dan meneladani sifat serta sikap Rasulullah Saw. Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi akan memberikan dampak positif yang nyata dalam kehidupan kita dan masyarakat sekitar.
Pinrang, Jumat, 12 Rabiul Awal  1447H | 5 September 2025




Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda