Daerah

Termentahkan Isu Siswa SDN 171 Loka Bulukumba Sakit Perut, Usai Komsumsi Telur MBG

BULUKUMBA, Dunia Pendidikan – pemilik Restoran Grand 99, Ibu Hj. Hamrina. A. Muri, S.Pd, M.Pd, beliau adalah mitra dan partner penyedia Makanan Bergizi (BMG), membantah tuduhan bahwa pihaknya menyiapkan makanan basi dan telur busuk bagi siswa sekolah dasar (SD) Negeri. 171 Loka
Hj. Hamrina A. Muri dalam konferensi PER’S -Nya yang dihelai di Restoran Grand 99 pada hari Jumat, (31/1/2025). Klarifikasi dan konfirmasi ini, disampaikan langsung dihadapan para Wartawan, dan berbagai unsur termasuk LSM, Pemerhati dan peduli pendidikan.
Menurut, mantan sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Hj. Hamrina A. Muri, S.Pd, M Pd  menegaskan bahwa, makanan yang dipersiapkan itu sudah memenuhi ukuran kriteria dan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)  “, Ujar Hj. Rina panggilan akrabnya
Lebih lanjut, Hj. Hamrina A. Muri,S.Pd, M.Pd  yang juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kab. Bulukumba mengemukakan dihadapan Media dan LSM yang sempat hadir bahwa, pihaknya selalu menyispkan makanan yang sesuai kriteria yang lazim. Menurutnya, semua bahan yang dipakai telah melewati proses sortir oleh pengawas BGN.  “, Kata Srikandi yang satu ini 
Sementara itu, koordinator tim BGN, Wahyu menegaskan bahwa, Restoran Grend 99 itu bukan pengada, melainkan rekan dan mitra penyedia dalam program MBG yang diawasi langsung oleh pihaknya  “, Tegas Wahyu 
Oleh karena itu, Wahyu menyampaikan bahwa, terkait persoalan adanya siswa SDN.171 Loka yang muntah setelah makan telur, Wahyu membantah keras hal tersebut disebabkan oleh makanan basi dan telur busuk”, papar Wahyu. Namun, memang ada beberapa siswa yang mengalami reaksi alergi terhadap makanan seperti telur “, Ungkapnya 
Lebih jauh, dikatakan bahwa, untuk menghindari kejadian serupa, tim BGN telah meminta kepada pihak sekolah agar mendata siswanya yang memiliki alergi makanan, agar makanan mereka dapat disesuaikan, mereka bisa diganti dengan pilihan lain “, Urai Wahyu 
Ditempat yang sama, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, S.STP, M.M  memberikan tanggapan mengenai informasi yang diduga disebabkan oleh oknum guru tanpa verifikasi. Beliau juga mengatakan, jika ada guru yang menyampaikan informasi tanpa klarifikasi lebih dulu, saya akan panggil meminta untuk menjelaskan jika terbukti memberikan informasi yang tidak benar, maka Disdikbud akan memberikan sanksi tegas “, Paparnya
Tim kesehatan Bulukumba, telah memeriksa dan tidak ditemukan tanda dan gejala indikasi keracunan makanan. Hanya saja mengalami mual dan muntah, lebih kepada reaksi alergi makanan. Dan tidak membutuhkan perawatan medis khusus “, Pungkasnya # Andi Nasar/ Andi As’ad Laki

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda