SMAN 1 Soppeng menggelar rapat penyusunan Rencana Pelaksanaan Kokurikuler (RPK) sebagai langkah strategis dalam mengimplementasikan Profil Lulusan delapan dimensi. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk mewujudkan pendidikan bermutu yang mendukung terciptanya generasi bangsa yang cerdas dan maju.Jumat (22/08/2025)
Pendidikan berkualitas tidak hanya dapat diwujudkan melalui pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, tetapi juga perlu diperkuat dengan kegiatan kokurikuler yang dirancang secara sistematis, bermakna, dan kontekstual. Kokurikuler memiliki peran penting sebagai jembatan antara pembelajaran konseptual di kelas dengan penerapan dalam kehidupan nyata, sehingga siswa dapat mengembangkan kompetensi secara utuh.
Delapan dimensi profil lulusan menjadi dasar pengembangan kompetensi siswa yang menjadi fokus dalam perencanaan kokurikuler. Selain itu, kokurikuler juga bertujuan menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan, bermakna, dan memberdayakan, sehingga siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan seimbang.
Kegiatan ini selaras dengan konsep pembelajaran mendalam yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen pada tahun 2025. Pendekatan pembelajaran ini menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Pembelajaran kokurikuler tidak hanya mengasah olah pikir, tetapi juga olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
Rapat penyusunan RPK ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf pendukung SMAN 1 Soppeng, yang bersama-sama merancang program kokurikuler yang komprehensif demi mendukung pencapaian profil lulusan yang diharapkan. Dengan langkah ini, SMAN 1 Soppeng semakin memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten, kreatif, dan berkarakter.#muliyadi