Soppeng,10 Oktober 2025. Pangkalan Gugus Depan 03. 679-680 SMKN 3 Soppeng mengadakan Bazar dengan menggandeng UMKM.Tema dari kegiatan ini
M adalah “Bangkitkan Tunas Muda dengan Jiwa Kesatria yang Berani.”
Bazar salah satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja ekstrakurikuler dan penerapan dari Dasa Dharma Pramuka. Bazar SKAGA SCOUTH VOUTEERS yang dilaksanakan di lokasi SMKN 3 Soppeng mendapat respon positif dari warga sekolah karena menjadi bagian promosi sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas generasi muda Pramuka di SMKN 3 Soppeng, tetapi juga terbukti memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. Dengan menghadirkan beberapa UMKM , bazar ini menyajikan aneka produk khas daerah seperti makanan tradisional, minuman segar, keripik inovatif, dan aneka olahan makanan lainnya.
Antusiasme pengunjung begitu tinggi, mencapai 200 orang, dengan penuh semangat dan antusias dalam pembelian kupon door prize.
Angka ini mencerminkan bahwa kegiatan Pramuka dapat berkontribusi langsung terhadap roda ekonomi lokal. Para orang tua, pelaku UMKM, hingga anak-anak Pramuka sendiri mendapat pengalaman bagaimana produk mereka bisa bernilai dan diminati masyarakat luas.
Reni Andriani,S.Pd.,M.Pd., selaku ketua Mabigus Gerakan Pramuka SMKN 3 Soppeng, menyampaikan bahwa Bazar yang digelar
oleh anak anak Pramuka ini, bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian
dari penguatan ekonomi kerakyatan.
“Bazar ini mengajarkan generasi muda untuk mandiri, kreatif, dan berani berwirausaha. Perputaran ekonomi yang tercatat hari ini menunjukkan bahwa Pramuka dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, sekaligus memperkenalkan potensi lokal Masyarakat Kecamatan Liliriaja kepada masyarakat,” ujar Faisal, S.Pd.,M.Si selaku Pembina Pramuka.
Faksindra Nasution, yang menjadi guru Tamu dari CV Merah Putih Jakarta selama sepekan, yang juga menyempatkan hadir di acara Bazar ini menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak jangka panjang.
Anak-anak sejak dini belajar manajemen usaha, melatih komunikasi dalam melayani
pembeli, hingga memahami pentingnya inovasi produk. Bagi masyarakat, bazar ini
menjadi sarana menghidupkan pasar lokal, memperluas jaringan usaha kecil, dan
meningkatkan daya saing produk daerah.
Lebih jauh, semangat ekonomi kreatif yang lahir dari kegiatan Bazar SKAGA SCOUTH VOUTEERS ini sejalan dengan misi Gerakan Pramuka, yakni membangun karakter bangsa melalui pendidikan nonformal yang aplikatif.
Nilai gotong royong, kemandirian, dan kepedulian sosial tercermin dalam setiap
transaksi jual beli yang dilakukan secara sederhana namun penuh makna.
“Dampak yang paling terasa bukan hanya angka perputaran uang, tetapi tumbuhnya kepercayaan diri anak-anak Pramuka dan meningkatnya kepedulian masyarakat untuk mendukung produk lokal. Inilah bentuk nyata dari ketahanan ekonomi berbasis komunitas. Saya berterimakasih kepada warga SMKN 3
Soppeng yang telah melaksanakan kegiatan ini, terkhusus kepada ekstrakurikuler
Pramuka,” tambah Radinal salah seorang pelaku UMKM yang hadir dengan menjual
pisang goreng keju dan ayam geprek nya.
Buhari ,S.Pd., M.Pd., berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai perayaan sementara, melainkan berkembang menjadi agenda rutin yang mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif masyarakat dan memberikan edukasi kepada para siswa.
Kegiatan bazar ini, dilakukan dengan berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN-PPL UNM, dan menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya membangun karakter generasi muda, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi rakyat dan memperkuat ketahanan bangsa, ujar Riski salah seorang mahasiswa KKN PPL UNM yang memberikan pernyataan terkait kegiatan tersebut.
Kegiatan Bazar ini berlangsung sejak pukul 13.00 – 23.00 Wita. yang dihadiri oleh beberapa pangkalan Gugus Depan yang ada di Kabupaten Soppeng. Yang menambah kemeriahan adalah adanya kegiatan door prize kupon bazar,Turnamen dan live musik dari ekstrakurikuler Seni.#ical
