Menyambut tahun ajaran baru, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Kota Parepare menggelar workshop pendampingan implementasi kurikulum merdeka yang dipusatkan di SMKN 2 Parepare. Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. dan dihadiri oleh kepala SMA/SMK, wakasek kurikulum dan beberapa perwakilan guru dari berbagai SMA/SMK se-Kota Parepare.
Narasumber kegiatan untuk kelas SMK berasal dari Tim Pengembang Kurikulum Merdeka SMKN 2 Parepare yang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan, sedangkan narasumber untuk kelas SMA berasal dari Tim Pengembang Kurikulum Merdeka SMAN 2 Pinrang yang merupakan salah satu sekolah penggerak di Provinsi Sulawesi Selatan. Materi yang disajikan meliputi filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, struktur kurikulum merdeka, platform merdeka mengajar, komunitas praktisi, asesmen pembelajaran, dan perangkat pembelajaran.
Baharuddin Iskandar dalam sambutannya menyatakan senang dapat bersilaturahmi untuk pertama kalinya dengan para wakasek kurikulum SMA/SMK se-Kota Parepare. Beliau berharap para wakasek kurikulum dapat berkontribusi aktif di sekolahnya masing-masing dalam membantu Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII dalam upaya mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) RPJMD Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, Baharuddin Iskandar juga memaparkan terkait kilasan merdeka belajar episode 1-20. Pada merdeka belajar episode 7 terkait program sekolah penggerak, beliau menyatakan bahwa program sekolah penggerak bertujuan memberdayakan kepala sekolah dan guru menjadi SDM unggul melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan intervensi yang holistik dalam hal pembelajaran, perencanaan, dan digitalisasi. #muzakkirdamir
