SMKN 1 Bone Optimis Bisa Raih Omset Besar Bila Sudah Jadi BLUD
Kepala SMK Negeri 1 Bone, Drs H Amiruddin, MM optimis bisa melaksanakan program BLUD, Badan Layanan Umum Daerah di sekolahnya.
Hal ini ditegaskan di hadapan tim penguji BLUD saat melakukan peresentasi di Aula Prof Ahmad Amiruddin Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Kamid (4/2).
Dalam pemaparannya, Amiruddin mengandalkan 8 bidang usaha, yaitu Unit Produksi dan Jasa, Konveksi Busana, Tata Boga’s Cafe (boga), Percetakan (OTKP), Arc’h Smaker (DPIB), Service Laptop dan Jaringan (TKJ), Mini Market dan Kantin Sehat.
Tidak tanggung-tanggung, H Amiruddin menargetkan pendapatan tahun pertama sebanyak Rp. 770.600.000 dari 8 bidang usaha. Estimasi pendapatan ini akan meningkat seiring dengan pengelolaan yang akan terus dilakukan pembenahan, kata Amiruddin.
SMK Negeri 1 Bone yang beralamat di Jl Lapawawoi Kr Sigeri Watampone ini, memiliki 49 rombongan belajar, 1.527 orang siswa dan ditunjang 117 orang guru untuk 7 kompetensi keahlian.
Letaknya yang strategis membuat Amiruddin yakin akan sukses menjadikan SMKN 1 menjadi BLUD. Usai melakukan pemaparan, Amiruddin mendapat penguatan dari Prof Heri Tahir dan juga dari Kadisdik Sulsel, Prof Jufri soal pengembangan usaha yang ditawarkan.
Bahkan Prof Jufri menyarankan untuk bidang usaha konveksi, tidak hanya fokus pada pakaian sergama sekolah atau seragam pakaian dinas, tapi lebih dari itu, bisa fokus pada pakaian pesta, yang menurut pakar psikologi perusahaan ini cukup menjanjikan.
Sementara Sekretaris Disdik Sulsel Hery Sumiharto memberikan alternative soal jasa penjualan kue tradisional ‘apang’ untuk melakukan kreasi meracik menu kue tradisional, ‘apang milineal’ misalnya. # muasri