BBPMP Sulsel Gelar Advokasi Peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka, Melalui Pemanfaatan PMM bagi Pengawas Sekolah dan Penilik sekolah
Sejak diluncurkannya Kurikulum Merdeka ( episode ke 15) secara resmi oleh menteri pendidikan Kebudayaan, Ristek dan tekhnologi pada Pebruari 2022 maka secara otomatis, implementasi Kurikulum ini juga menjadi salah satu program prioritas dari Kemendikbudristek dengan harapan plaform dimanfaatkan oleh satuan pendidikan pelaksana Kurikulum merdeka
Balai Besar Penjaminan mutu pendidikan propinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan Advokasi peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka, melalui peningkatan kualitas pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar ( PMM) yang dilaksanakan di Hotel Dalton Sudiang Makassar Pada hari Senin-Rabu ( 04 s/d 06 Pebruari 2024) yang di buka oleh Kepala BBPMP Sulawesi Selatan Ir.Imran S.Kom M.T melalui Virtual karena beliau berada di Cimahi dalam rangka Porseni Antar Balai , Rahmaniar S.Pd M.M (ketua tim kerja 01 inovasi dan transformasi, serta Fasilitator dari PMO 02 IKM Kemendikbud Ristek, BBPMP/BPMP Sulawesi Selatan Dr. Sofyan Syafar M.Si ,Drs. Darwis Sasmedi, M.Hum, Ainun Farida S.Si.,M.Si. serta panitia dari Unsur BBPMP provinsi Sulawesi Selatan dengan peserta 148 orang dari unsur pengawas TK, penilik PKB; perwakilan PKBM, MKPS SMA, perwakilan TK/K se Sulawesi Selatan dan internal BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan.
Rahmaniar S.Pd., M.Pd, menyatakan bahwa bahwa berdasarkan laporan Pelaksana Teknis ( UPT) PAUDDASMEN masih terdapat beberapa daerah yang rendah ( merah) dalam mengikuti pelatihan mandiri di PMM, selain itu ditemukan juga miskonsepsi dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, seperti harus menunggu pelatihan dari pusat, kurikulum merdeka hanya bisa di implementasikan dengan fasilitas yang lengkap.
Dengan dasar itu BBPMP melakukan kegiatan dengan tujuan 1) Meningkatkan pemahaman peserta akan PMM ; 2) Mendirong peningkatan akses/pemanfaatan PMM; 3) Meningkatkan pemahaman peserta akan konsep, prinsip, dan struktur kurikulum Merdeka serta perangkat pendukung pembelajaran;4) Meningkat kualitas Pelaksanaan kurikulum merdeka pada satuan pendidikan.
Olehnya itu kami berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan sampai tuntas.
Kepala BBPMP Sulawesi Selatan Ir.Imran S.Kom M.T dalam sambutannya bahwa dengan pemanfaatan fitur PMM diharapkan sebagai referensi dalam pengembangan dan peningkatan proses pembelajaran siswa olehnya itu guru, kepala sekolah dan pengawas serta penilik agar memanfaatkan PMM tersebut agar lebih ditingkatkan.
Adapun kelemahan dari hasil observasi pemanfaatan PMM dalam hal pembelajaran berdeferensi agar lebih dioptimalkan karena tidak menutup kemungkinan pengawas dan penilik menjadi aktor dalam kegiatan pembelajaran, karena sejatinya yang menjadi aktor dalam kelas adalah guru, kepala sekolah. Dan pengawas/penilik.
Olehnya itu, diharapkan kepada peserta advokasi ini agar kiranya mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga nantinya dapat melakukan pendampingan kepada sekolah masing masing sesuai kebutuhan, harapnya.#muasri