Tiga Hari PPDB Boarding School, Alhamdulillah Berjalan Mulus

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Boarding School yang dibuka sejak Senin (7/6 2021) hingga penutupan Rabu pukul 15.00 Wita berlangsung lancar dan sukses.
“Alhamdulillah, semuanya berjala lancar,” komentar Ketua PPDB Disdik Sulsel, Dr Idrus, SPd.MPd saat ditemui di Posko Tim Helpdesk PPDB 2021, di Gedung Guru Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Rabu (9/6 2021)
Menurutnya, pelaksanaan PPDB Boarding School berjalan tanpa ada komplain. Ini menggembirakan, sekaligus menunjukkan kalau pelaksanaan PPDB untuk Boarding School cukup tersosialisasi. “Semoga jalur zonasi dan jalur lainnya juga berjalan lancar,” harap Idrus.
Hingga batas pendaftaran PPDB Boarding School dinyatakan ditutup pada pukul 15.00 Wita, jumlah pendaftar yang telah diverifikasi sebanyak 752 orang. Jumlah ini tentu saja tidak memenuhi kuota yang telah disiapkan, yaitu 852 orang untuk 7 SMA Boarding School, yaitu SMAN 17 Makassar, SMAN 5 Gowa, SMAN 11 Pangkep, SMAN 13 Pangkep, SMAN 6 Barru, SMAN 5 Parepare dan SMAN 11 Pinrang.
Sekretaris PPDB Tingkat SMA, SMK dan SLB, Firdausi Topuriti, SE, MM menerangkan, pendaftaran PPDB jalur Boording School Berjalan dengan baik.
“Hingga saat ini tidak ada kendala yang krusial. Proses berjalan sesuai time schedule. Begitupun ketersediaan layanan jaringan,” terang Firdausi yang akrab disapa pak Uci.

Ia juga mengungkapkan bahwa guna mendukung proses PPDB berjalan dengan mulus, seluruh tim atau panitia yang ada di daerah saling berkoordinasi dengan baik.
“Kami akan berusaha maksimal agar PPDB berjalan dengan mantap. Kita akan lakukan perbaikan perbaikan untuk kesempurnaan layanan,” tuturnya.
Firdausi juga menuturkan agar semua calon siswa atau pendaftar sebaiknya lebih dulu mempelajari atau membaca petunjuk teknis pendaftaran pada link PPDB secara teliti untuk menghindari kesalahan.
Kesalahan terbanyak terjadi karena kurang teliti menginput data yang diminta. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 17 Makassar, Drs H Nasrullah, MM melaporkan, di SMAN 17 Makassar ada sekitar 239 orang tertolak oleh sistem. Penyebabnya, kata Nasrullah, dokumen yang diupload tidak lengkap, copyan rapor tidak disahkan, keliru dalam mengentri nilai rapor dan file yang diupload tertukar. # muasri