Direktur Utama Perseroan Daerah (Perseroda) Provinsi Sulawesi Selatan, Ir H Taufik Fachruddin memberi penguatan vokasi di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Taufik Fachruddin yang hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) Pendidikan Vokasi di Aula Prof Ahmad Amiruddin Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Rabu (10/2), membeberkan banyak masukan terutama tentang bagaimana memberdayakan siswa SMK di Sulawesi Selatan.
Menurut Taufik Fachruddin, banyak siswa SMK di Sulawesi Selatan memiliki skill yang tinggi dan telah memiliki produk yang layak jual. Masalahnya sekarang, kata Taufik, bagaimana memasarkan produk mereka.
“Anak-anak kita sudah bisa memproduksi roti, ada yang membuat batik, ada punya peralatan mesin untuk motor, mobil dan banyak lagi yang lainnya,” tutur Dirut Perseroda ini.
Perseroda, kata Taufik Fachruddin, akan mencoba memayungi mereka ini. Ia akan minta persetujuan Bapak Gubernur agar semua produk anak SMK bisa dibeli, terjual. Ruang ini harus dibuka, misalnya produk roti dan batik yang banyak dibutuhkan. Kita mulai di lingkup SKPD atau di lingkup Perseroda, ada Bank Sulsel dan yang lainnya supaya mereka memakai, membeli produk anak-anak SMK kita.
Acara FGD penyusunan Pergub Pendidikan Vokasi ini berlangsung selama sehari, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikologi, didampingi Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kabid SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.
Acara ini diikuti dari sejumlah unsur, selain dari sejumlah Kepala UPT SMK negeri dan swasta, juga hadir Direktur Politekni Negeri Ujungpandang, Ketua APINDO Sulsel, TGUPP bidang pendidikan, Biro Hukum, Ketua MKKS SMK Sulsel dan unsur lainnya. # muasri